JawaPos.com – Hantaman besar pandemi Covid-19 sudah hampir 1 tahun di Indonesia. Kini perhatian masyarakat sudah diajak untuk fokus menyukseskan progran vaksinasi selain tentunya tetap menerapkan protokol 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai masker.
Dalam survei nasional Indikator Politik Indonesia, ‘Siapa Enggan Divaksinasi? Tantangan dan Problem Vaksinasi Covid-19’, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan dalam survei terungkao bahwa mayoritas warga sadar dengan virus Korona, dan mayoritas warga pula
menilai wabah ini merupakan ancaman bagi kesehatan dan perekonomian,
baik secara nasional maupun pribadi warga. Keberadaan vaksin tentu diharapkan menjadi solusi atas merebaknya virus Korona.
Namun tantangannya, kata dia, mayoritas warga sadar bahwa pemerintah sudah memulai program vaksinasi, akan tetapi warga tidak lantas bersedia begitu saja diberi vaksin. Terutama karena alasan efek samping vaksin yang menurut warga belum dipastikan.
“Kemudian efektivitas vaksin dalam mencegah tertular virus korona, merasa sehat atau tidak membutuhkan vaksin, dan persoalan jika harus membayar atau membeli vaksin,” kata Burhanuddin dalam keterangan virtual, Minggu (21/2).
Editor : Dinarsa Kurniawan
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link