JawaPos.com – Tak semua orang beruntung bisa mendapatkan pasangan hidup lebih cepat dan di usia muda. Sebagian ada yang baru mendapatkan jodohnya di usia 40-an. Jika takdirnya seperti itu, apa saja keuntungannya?
Pakar Hubungan dari Washington DC AS, Amy Schoen mengatakan memang tak dipungkiri banyak suara sumbang terkait menikah di usia 40-an dan kaitannya tentang keturunan. Apalagi bagi seorang perempuan, tentu terbentur masalah reproduksi.
“Jika Anda seorang perempuan usia 40-an, ada terlalu banyak risiko. Dan, pada saat pria mencapai usia paruh baya, mereka ingin berkencan dengan perempuan yang jauh lebih muda. Mereka tidak ingin perempuan seusia mereka,” katanya seperti dilansir dari YourTango, Senin (18/10).
Sisi negatifnya atau minusnya, kata dia, salah satunya terhalang pada faktor kesuburan. Pada saat perempuan berusia 27 tahun, kesuburan seorang perempuan mulai secara signifikan dan terus menurun. Pada saat dia mencapai usia 40, dia hampir tidak memiliki kesempatan untuk hamil.
Namun, sisi plusnya, khususnya bagi orang-orang yang berpikiran maju dalam pernikahan, yang terpenting untuk fokus pada kualitas hubungan pernikahan itu sendiri. Dan usia hanyalah angka.
“Jika tujuannya adalah kualitas antara dua orang itu, maka lakukanlah. Usia hanyalah angka,” tegasnya.
Lalu, apalagi nilai plus saat perempuan menikah di usia 40 tahun?
1. Mapan Secara Finansial
Secara finansial, dua orang bisa hidup lebih hemat biaya daripada satu orang. Pasangan menikah secara statistik memperoleh lebih banyak kekayaan daripada orang lajang.
2. Lebih Sehat
Ada juga manfaat kesehatan dan gaya hidup untuk menikah. Orang yang menikah lebih sedikit stres, tidur lebih nyenyak, lebih sedikit kecenderungan depresi, dan rentang hidup lebih lama.
Dan, pernikahan memberi orang kesempatan untuk menyembuhkan luka seumur hidup melalui keintiman emosional yang eksklusif.
3. Lebih Mencintai dan Dicintai
Pernikahan benar-benar merupakan kesempatan unik untuk cinta, persahabatan, dan pertumbuhan. Manfaat ini tidak hilang hanya karena Anda menunggu untuk menikah dan memiliki keluarga di usia 40-an atau karena Anda akan menikah setelah bercerai.
“Orang dapat menemukan belahan jiwa mereka pada usia berapa pun dan kapan pun. Yang penting adalah bahwa kedua pasangan siap untuk komitmen seumur hidup dan telah belajar dari hubungan masa lalu mereka,” tegasnya.
4. Lebih Pengalaman
Di sisi positifnya, Anda mungkin mengenal diri Anda jauh lebih baik daripada sepuluh atau dua puluh tahun yang lalu. Anda memiliki kesempatan untuk membuat dan belajar dari kesalahan serta lebih pengalaman. Dan, kemungkinan besar Anda telah memfilter preferensi dan mengetahui apa yang Anda inginkan dalam hidup dan pasangan.
5. Punya Tabungan Masa Depan
Anda berdua mungkin telah menginvestasikan tabungan masa depan. Anda mungkin memiliki kesempatan untuk menyisihkan uang untuk pensiun dan investasi. Maka jangan putus asa jika baru menemukan jodoh di usia 40 tahun selagi Anda bisa berkomitmen atau sepakat dengan pasangan.
Editor : Edy Pramana
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link