Keluarga korban tenggelamnya KM Sinar Bangun menunggu tim SAR mencari korban. (Foto:Tribunnews.com)
Simalungun – Tim gabungan Basarnas menduga ada penumpang selamat saat KM Sinar Bangun yang alami tenggelam di perairan Danau Toba, Sumatera Utara. Namun tidak melapor ke posko terpadu.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riyadil Akhir Lubis di sela proses pencarian dari Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun. Katanya, berdasarkan operasi yang dilakukan Basarnas, ternyata ada indikasi korban lain yang selamat.
Namun pihaknya tidak mengetahui alasan yang tepat, sehingga korban yang selamat itu tidak melapor ke posko yang telah disiapkan. Untuk itu, meminta korban yang selamat melapor dan membuat pernyataan dari kepolisian.
Kemudian, tim penghubung dari SAR Nias digeser ke Simanido, Kabupaten Samosir untuk membuka posko disana karena belum adanya personel di daerah itu.
Koordinator SAR Parapat Torang Hutahean yang menjadi perwira operasi pencarian mengatakan, kondisi itu bisa saja karena penumpang yang selamat takut untuk melapor. “Nanti akan dikoordinasikan dengan polres,” katanya.
Sebelumnya, KM Sinar Bangun yang mengangkut seratusan penumpang dilaporkan tenggelam di perairan Danau Toba, antara Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir dengan Desa Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin, sekitar pukul 17.30 WIB.
Dari proses pencarian yang dilakukan, tim gabungan telah menemukan 21 korban selamat dan tiga korban tewas.
Dalam pengumuman di posko terpadu di Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Kamis, dicantumkan bahwa identitas tiga korban tewas itu adalah Tri Suci Wulandari (24), warga Aceh Tamiang, Fajryanti (47), warga Kota Binjai, dan Indah Juwita Saragih (22), warga Sidamanik, Simalungun. (ant)
TAGS : Danau Toba Kapal Tenggelam Sumatera Utara
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/36706/Basarnas-Duga-Ada-Penumpang-Selamat-Insiden-Danau-Toba/