Bendera kebangsaan Palestina
Den Haag – Kementerian Luar Negeri Belanda mengecam Israel, karena menghancurkan dan merebut fasilitas warga Palestina, termasuk fasilitas yang dibiayai oleh Uni Eropa di Tepi Barat.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian mengkritik ketidakadilan Israel, dengan mengatakan kebijakan permukiman baru di negara itu telah menimbulkan kekhawatiran.
Meski telah didesak pemerintah Belanda untuk berunding melalui UE, Israel bersikeras meneruskan kebijakan permukimannya. Selain itu, Israel juga menolak membayar kompensasi ke Belanda setelah menghancurkan unit-unit penjernih air Belanda pada Mei.
Menurut media Israel, pada akhir Mei, pemerintah Israel menyetujui pembangunan ratusan unit permukiman baru di Tepi Barat. Dewan Perencanaan Tertinggi Israel telah menyetujui pembangunan 1.500 unit rumah baru di seluruh wilayah pendudukan Israel, termasuk Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Selama Perang Arab-Israel 1967, Israel menduduki Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur. Israel kemudian menduduki seluruh wilayah kota pada 1980 dan mengklaimnya sebagai “ibu kota yang satu dan abadi”.
Hukum internasional memandang Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai “wilayah pendudukan” dan menganggap semua permukiman Yahudi di sana ilegal.
TAGS : Israel Palestina Invasi Militer Belanda
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/36910/-Belanda-Kecam-Israel-Terkait-Penghancuran-Fasilitas-Palestina/