Ilustrasi (File foto: Reuters)
Amsterdam, Jurnas.com – Sekelompok peneliti di Belanda mengklaim telah mengidentifikasi antibodi untuk melawan virus corona baru (Covid-19).
Namun antibodi tersebut, dikutip dari Channel News Asia pada Selasa (5/5), sedang berada dalam tahap pengembangan, dan belum diuji coba pada hewan maupun manusia.
Menurut laporan, para peneliti dari Universitas Utrecht dan Pusat Medis Erasmus di Rotterdam menyuntikkan sel-sel tikus yang dimanusiakan dengan versi murni protein yang digunakan oleh berbagai virus corona, termasuk yang menyebabkan SARS dan MERS, untuk menginfeksi sel.
Proses seperti imunisasi ini menyebabkan sel-sel menghasilkan antibodi penawar, yang dimurnikan dan diuji oleh para peneliti terhadap virus yang menyebabkan Covid-19 (SARS-CoV-2), dan sel yang menyebabkan SARS (SARS-CoV). Salah satu antibodi menghentikan kedua patogen dari sel yang menginfeksi.
Para pengamat yang mengomentari penelitian ini memperingatkan bahwa ada jalan panjang yang harus ditempuh, sebelum mengetahui apakah antibodi yang baru itu bisa digunakan sebagai pengobatan.
“Hanya karena kami telah menemukan antibodi yang menetralkan virus pada sekelompok sel dalam cawan Petri, tidak berarti bahwa kami dapat mengharapkan tanggapan yang sama pada pasien,” terang James Gill, dosen klinis kehormatan Warwick Medical School. Namun dia menganggap penemuan itu “sangat menjanjikan”.
Untuk diketahui, antibodi biasanya digunakan dalam pengobatan antivirus untuk menghalangi patogen menempel pada sel.
TAGS : Peneliti Belanda Virus Corona Covid-19
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/71765/Belanda-Klaim-Temukan-Antibodi-Covid-19/