Unjuk rasa dilakukan Palestina di perbatasan (foto: UPI)
Jakarta, Jurnas.com – Lebih dari 100 warga Palestina menderita luka-luka, setidaknya dua kritis setelah bentrok dengan pasukan Israel dalam protes di Gaza, perbatasan Israel hari Jumat (23/08).
Kantor berita Palestina WAFA melaporkan 127 orang terluka, 54 oleh peluru tajam dan 73 oleh peluru karet atau gas air mata. Dari mereka yang terluka, dua dalam kondisi kritis.
Dilansir UPI, cedera itu terjadi setelah ribuan warga Palestina berkumpul di perbatasan untuk demonstrasi. Hamas mendesak pemrotes untuk menjaga protes damai dan Pasukan Pertahanan Israel mengatakan kepada pasukan untuk menahan penggunaan tembakan langsung.
Beberapa warga Palestina menggunakan ketapel untuk melempar batu, sementara pasukan IDF menembaki para demonstran menggunakan peluru karet hidup, dan gas air mata.
Para demonstran mengambil bagian dalam protes Jumat mingguan di lokasi-lokasi di sepanjang perbatasan. Demonstrasi, bernama Great March of Return, menyerukan kembalinya para pengungsi ke rumah dan tanah mereka dari mana mereka dipindahkan pada tahun 1948.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan lebih dari 300 warga Palestina telah terbunuh dan ratusan ribu lainnya terluka sejak protes dimulai 30 Maret 2018 lalu.
TAGS : Warga Palestina Tentara Israel Demo Perbatasan
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/58103/Bentrok-dengan-Israel-Ratusan-Warga-Palestina-Terluka-/