JawaPos.com – Perum Perhutani mendukung upaya penguatan ekosistem pangan, rantai pasok pangan, serta kesejahteraan petani, peternak, petambak, dan nelayan. Hal itu dilakukan melalui berbagai upaya dari hulu-hilir Kementerian BUMN dengan membentuk Holding Pangan Indonesia (ID Food)
Dukungan itu diwujudkan dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) kelanjutan Program Makmur sebagai salah satu bentuk sinergi BUMN antara Perum Perhutani bersama 6 Perusahaan BUMN lainnya. Hal itu dilakukan Museum Fatahillah, Jakarta Barat, Rabu (12/1).
Acara itu dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Wakil Menteri I BUMN Pahala Nugraha Mansury, Dirut PT Rajawali Nusantara Indonesia Arief Prasetyo Adi (RNI selaku induk dari Holding Pangan Indonesia), Komisaris, Direktur Utama dan Jajaran Direksi BUMN.
Pada acara Peluncuran tersebut, Holding Pangan Indonesia juga menandatangani nota kesepahaman (MOU) dalam rangka melanjutkan Program Makmur dengan enam BUMN antara lain Perum Perhutani, PT Pupuk Indonesia, PTPN III, BRI, PT Asuransi Kredit Indonesia. Program Makmur merupakan ekosistem yang menghubungkan produsen pangan hulu dengan segala kebutuhan, mulai dari ketersediaan pupuk, penjamin serapan, pasar, modal kerja, asuransi, hingga teknologi.
Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro menyampaikan bahwa Perhutani sangat membuka diri untuk melakukan kerjasama dengan pihak manapun sesuai dengan Visi Perhutani yaitu, ’’Menjadi Perusahaan Pengelola Hutan Berkelanjutan dan Bermanfaat bagi Masyarakat dan Lingkungan.’’
’’Kami sangat mendukung upaya memperkuat ekosistem Pangan Indonesia dan kesejahteraan petani, peternak, petambak, dan nelayan melalui peningkatan produktivitas hasil pertanian, rantai pasok, akses pembiayaan, dan teknologi, “ jelas Wahyu sesuai penandatangan MoU.
Editor : Dinarsa Kurniawan
Reporter : Antara
Credit: Source link