Bendera kebangsaan Iran. (Foto: Leonhard Foeger/Reuters)
Teheran, Jurnas.com – Panglima Angkatan Darat Iran mengatakan, negara itu akan memberikan respons yang mematikan terhadap segala ancaman yang ditimbulkan musuh di tingkat mana pun.
Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi, yang juga memimpin Markas Pertahanan Udara Iran menyampaikan hal tersebut di provinsi Bushehr Iran selatan pada Senin (7/10) setelah memeriksa unit pertahanan udara yang berafiliasi dengan Angkatan Darat Iran dan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) di provinsi tersebut.
“Kami menjaga keamanan Teluk Persia selama empat puluh tahun terakhir dan akan terus melakukannya dengan kekuatan penuh setelah ini, dan akan memberikan respons yang menghancurkan terhadap setiap ancaman yang ditimbulkan oleh musuh di tingkat mana pun,” kata Mousavi.
Menekankan bahwa keamanan di Teluk Persia selama empat dekade terakhir telah dijaga melalui upaya yang dilakukan Angkatan Bersenjata Iran, Mousavi menambahkan, “Dengan bantuan dari negara-negara kawasan lain, kawasan ini bisa menjadi wilayah paling aman di dunia.”
Menanggapi pertanyaan tentang kesiapan Iran di sektor pertahanan udara, ia mengatakan Angkatan Bersenjata Iran sudah mensimulasikan ancaman paling parah dan terburuk terhadap negara itu, dan siap menanggapi dengan cara yang sama dan mempertahankan perbatasan langit Iran dan bangsa serta cita-cita Revolusi Islam.
“Biasanya, ketika negara-negara ekstra-regional memasuki wilayah ini, mereka menyebabkan ketidakamanan dan ketegangan, tetapi karena kami telah menjaga keamanan (wilayah) ini selama 40 tahun terakhir, kami berkewajiban untuk menjaga keamanan ini dengan kekuatan penuh mulai sekarang,” kata Mousavi.
Ia mengatakan pasukan pertahanan udara Angkatan Darat Iran dan IRGC bekerja bersama dalam koordinasi dan sinergi dan melindungi semua wilayah penting, sensitif dan vital negara itu.
Angkatan Bersenjata Iran juga sudah membuat semua persiapan yang diperlukan untuk perlindungan yang kuat dari wilayah perbatasan negara itu, tambah komandan senior itu, sambil mencatat bahwa negara itu tahan terhadap ancaman.
Ketua Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Baqeri mengatakan akhir bulan lalu bahwa Republik Islam telah mengerahkan kekuatan pencegahan yang kuat dan berkelanjutan untuk menangkal plot oleh musuh yang berpikir tentang segala bentuk agresi terhadap negara.
“Alhamdulillah, pada saat ini, bentuk pencegahan yang kuat dan berkelanjutan telah dibuat dalam menghadapi rencana musuh untuk melakukan segala tindakan agresi terhadap Iran Islam dan musuh telah memahami bahwa Iran Islam menikmati kesiapan, tekad dan keberanian dan tidak akan ragu untuk mempertahankan cita-cita, tanah dan orang-orangnya,” katanya.
Pernyataannya itu disampaikan hanya sehari setelah Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Amir Hatami juga mengatakan, Republik Islam akan memberikan respons yang kuat terhadap tindakan agresi sekecil apa pun.
“Kami akan menghadapi tindakan agresi sekecil apa pun dan jika perilaku seperti itu diulangi, respons kami tentu akan lebih kuat,” kata Hatami dalam pidatonya di Konferensi Nasional tentang Jihad dan Perlawanan di Teheran.
TAGS : Teluk Persia Amerika Serikat Abdolrahim Mousavi Timur Tengah
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/60516/Berani-Ganggu-Iran-Berani-Tanggung-Risikonya/