Anggota Komisi III DPR, Arteria Dahlan
Jakarta – Politikus PDI Perjungan (PDIP) mengapresiasi pembentukan Komando Operasi Pasukan Khusus Gabungan (Koopsusgab) sebagai wujud kehadiran negara memberantas terorisme di tanah air.
Anggota Komisi III DPR itu menilai, hal itu sebagai bagian dari aksi nyata pemerintah dalam memberangus tindak kejahatan terorisme di Indonesia.
“Pak Jokowi tak hanya bicara, tapi melakukan upaya aksi untuk memperlihatkan negara hadir. Negara tidak lemah dalam pemberantasan terorisme. Jadi simultan saja, ambil message yang ingin disampaikan Pak Jokowi, yakni negara hadir dan berusaha untuk melawan terorisme dengan segala daya upaya,” kata Arteria, melalui pesan singkatnya, Jakarta, Sabtu (19/5).
Kata Arteria, pemerintah sudah sepakat mempercepat penyelesaian pengesahan Revisi UU Anti Terorisme. Bahkan, presiden telah mengultimatum bila tidak selesai pembahasannya pada bulan ini, segera akan diterbitkan Perppu.
“Itukan, luar biasa. Beliau pasang badan untuk melawan terorisme dalam aspek regulasi,” terangnya.
Ditambahkan politisi dapil Jatim VI itu, Koopsusgab ini bekerja dalam tatanan teknis implementatif, sehingga tidak ada masalah. Menurutnya, tidak perlu kehadirannya dinegasikan dengan rencana percepatan revisi UU Anti Terorisme.
“Konsepnya pun masih dalam koridor hukum yang ada, yakni Koopsusgab sifatnya perbantuan terhadap Polri dalam hal pemberantasan terorisme. Keberadaannya juga tak menegasikab BNPT,” tegasnya.
TAGS : Bom Sidoarjo Bom Gereja Terorisme Bom Surabaya
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/34723/Berantas-Teroris-Politikus-PDIP-Koopsusgab-Bukti-Negara-Hadir/