JawaPos.com – Wakil Presiden Ma’ruf Amin melawat ke Singapura untuk courtesy call dengan Presiden Singapura Halimah Yacob pada Senin (16/1) kemarin. Ada beberapa topik yang mereka bicarakan. Diantaranya, Ma’ruf Amin menceritakan pembangunan kawasan industri halal di Sidoarjo, Jawa Timur.
Ma’ruf mengatakan, saat ini Indonesia berupaya menjadi pusat produsen halal dunia. Ada beberapa langkah yang sudah dilakukan. Diantaranya adalah membangun Kawasan Industri Halal di tiga titik strategis. Yaitu di Sidoarjo, Serang, dan Bintan.
Menyinggung soal pembangunan Kawasan Industri Halal tersebut, Ma’ruf mengajak Singapura untuk bisa menjadi mitra investasi di tiga kawasan itu. “Saya harap Singapura dapat menjadi mitra investasi untuk industri halal dan mendorong penyelesaian kesepakatan tentang Jaminan Produk Halal,” tuturnya.
Kesepakatan jaminan produk halal antara kedua negara dilakukan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag dengan Majelis Ugama Islam Singapura (MUIS).
Pada kesempatan itu Ma’ruf juga memaparkan pencalonan Indonesia pada Financial Action Task Force (FATF). Terkait dengan pencalonan itu, Ma’ruf meminta dukungan dari Singapura. Dia menjelaskan sejak 2018 lalu, Indonesia menjadi observer di FATF.
Selama Indonesia menjadi observer tersebut, sudah banyak capaian atau kemajuan. Diantaranya adalah program anti-money laundering regime. Dia berharap dukungan Singapura untuk Indonesia pada pertemuan FATF di Paris bulan depan.
Ma’ruf mengatakan, dalam beberapa waktu terakhir hubungan bilateral kedua negara semakin baik. Ada beberapa kerja sama atau keputusan penting yang diambil. Diantaranya adalah perjanjian penting soal Flight Information Region (FIR), defence cooperation agreement, dan extradition treaty.
Tiga kerja sama itu semakin menguatkan hubungan kedua negara. Dalam waktu dekat beberapa poin perkembangan hubungan bilateral kedua negara juga akan dibahas Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Singapura.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Hilmi Setiawan
Credit: Source link