Rangkaian kegiatan yang berlangsung pada 3-11 November 2023 tersebut dihadiri oleh lebih dari 200 distributor, media, dan pembuat konten kreatif dari 8 negara di kawasan Asia dan Oceania yaitu, Australia, Indonesia, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Korea Selatan, Thailand, dan Vietnam.
“Kami sangat antusias dengan gelaran perdana ‘BFGoodrich Day 2023’. Kami percaya pada kekuatan ‘pengalaman langsung’ sehingga kami mengundang para pecinta otomotif dari berbagai negara untuk mendapatkan pengalaman terhadap fitur dan performa seluruh lini BFGoodrich,” kata Presiden Direktur PT Michelin Indonesia Sai Banu Ramani melalui keterangan tertulis, Jumat.
Baca juga: Michelin Indonesia rilis ban performa tinggi namun cocok untuk harian
Sai Banu juga mengatakan melalui kegiatan tersebut, pihaknya menegaskan kembali dedikasi untuk memberikan performa terbaik, keselamatan, dan keandalan BFGoodrich baik di medan on-road maupun off-road.
“BFGoodrich Day 2023” menghadirkan sebuah Exhibition Zone dan 5 Workshop Station. Exhibition Zone menyoroti sejarah dan warisan panjang dari BFGoodrich yang telah hadir selama lebih dari 150 tahun. Didirikan di Amerika Serikat pada 1870 oleh Dr. Benjamin Franklin Goodrich, BFGoodrich menjadi bagian dari Michelin Group sejak 1990.
Inovasi yang dihadirkan BFGoodrich sejak awal pendirian antara lain ban radial pertama buatan Amerika, ban All-Terrain dan Mud-Terrain radial pertama di dunia, dan ban resmi yang digunakan di Pesawat Ulang Alik Columbia. Banyak pembalap motorsport dunia memenangkan gelar menggunakan ban BFGoodrich, termasuk mereka yang berkompetisi di ajang Le Mans 24 Hours, Baja 1000, dan Rally Dakar.
Pengalaman berkendara interaktif yang mendebarkan dapat dirasakan pengunjung di 5 Workshop Station. Dua di antaranya merupakan kegiatan off-road (lintas alam, hotlap, dan off-road buggy) yang berlokasi di Wild Calling Farm Park, area perkemahan privat yang dikelilingi pegunungan.
Sementara dua kegiatan lain mengambil setting on-road (handling & breaking, sirkuit mini, dan hotlap) yang berlokasi di 8 Speed Motor Track, area serbaguna dengan luas sekitar 8 hektar. Kegiatan lain adalah off-road trail trip menuju Khao Yai Tieng, destinasi di puncak gunung dengan gardu pandang yang memukau.
Baca juga: Dunlop Indonesia gelar kampanye keamanan untuk konsumen
“Aktivitas yang dilakukan selama mengikuti kegiatan pengalaman berkendara dengan BFGoodrich benar-benar menguras adrenalin. Peserta bisa merasakan kemampuan line up ban BFGoodrich di segala jenis medan dan lintasan. Decit ban di lintasan balap menunjukkan bagaimana BFGoodrich g-Force Phenom mencengkeram dengan sangat baik di aspal, saat tikungan ataupun pengereman di jalan basah,” jelas Customer Engineering Support PT Michelin Indonesia M. Fachrul Rozi.
Menurut dia, medan off-road dapat ditaklukkan dengan sangat mudah oleh kendaraan 4×4 yang dilengkapi dengan BFGoodrich KO2, BFGoodrich Trail Terrain, dan BFGoodrich KM3, yang menunjukkan bahwa BFGoodrich sangat serius dalam pengembangan ban radial di segala jenis medan dan lintasan.
Sementara itu Brand Ambassador BFGoodrich Julian Johan atau Jejelogy mengatakan bahwa para pecinta otomotif dari Indonesia mendapat kesempatan untuk mencoba berbagai lini BFGoodrich di ajang “BFGoodrich Day 2023”.
“Untuk lini on-road, performa BFGoodrich g-Force Phenom sungguh di atas ekspektasi saya. Sementara untuk off-road, kami menjajal lintasan yang bervariasi, mulai dari tanah, pasir, lumpur, dan medan berbatu. Performa ban BFGoodrich begitu luar biasa di semua medan. Satu kata untuk BFGoodrich: tough!” tutup Jejelogy.
Baca juga: Michelin-Le Mans rayakan 100 tahun inovasi mobilitas berkelanjutan
Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023
Credit: Source link