JawaPos.com – Bank Indonesia (BI) akan meluncurkan fast payment system untuk segmen pembayaran ritel pada tahun ini. Sistem tersebut nantinya akan menggantikan sistem kliring BI. Hal tersebut seiring dengan percepatan transformasi digital yang terus didorong oleh pemerintah.
Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, peluncuran fast payment system tersebut diyakini dapat mempercepat penyelesaian transaksi digital sehingga dapat mempermudah proses transaksi. “BI luncurkan fast payment tahun ini, 24 jam selama 7 hari real time untuk ritel payment untuk gantikan sistem kliring BI,” ujarnya secara virtual, Senin (5/4).
Perry menyebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan perbankan dan asosiasi dalam mewujudkan digitalisasi di sektor perbankan. Nantinya, setelah digitalisasi perbankan dapat tercapai, maka akan tersambung dengan e-commerce, marketplace dengan standarisasi.
“Kami juga bersama industri perbankan, asosiasi mendorong digitalisasi perbankan,” imbuhnya.
Perry berharap, dengan ini Indonesia mampu meningkatkan kinerja e-commerce mencapai Rp 337 triliun atau tumbuh 33 persen. Selanjutnya, uang elektronik diharapkan naik menjadi Rp 266 triliun atau tumbuh 32 persen pada 2021.
Selain itu, transaksi digital banking, juga diperkirakan naik dari Rp 27.000 triliun menjadi Rp 32.200 triliun atau tumbuh 19 persen.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link