JawaPos.com–Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau seluruh pengguna jasa kelautan untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya gelombang ekstrem di Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Jogjakarta.
”Berdasar analisis kami, tinggi gelombang di Samudra Hindia selatan Jabar–DIY berpotensi mencapai kisaran 6–9 meter sehingga masuk kategori gelombang ekstrem,” kata Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo seperti dilansir dari Antara di Cilacap, Jateng, Kamis (12/8).
Dia mengatakan, peningkatan tinggi gelombang tersebut dipengaruhi pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan yang dominan bergerak dari timur–tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5–25 knot. Embusan angin yang cenderung searah dengan kecepatan tinggi berpotensi mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang.
Dia menjelaskan, kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, perairan Banten hingga selatan Jawa Timur, Laut Banda, dan Laut Arafuru.
”Oleh karena itu, kami mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan selatan Jabar–DIY dan gelombang ekstrem di Samudra Hindia selatan Jabar–DIY yang berlaku hingga 13 Agustus, pukul 07.00 WIB. Peringatan dini tersebut akan kami perbarui jika ada perkembangan lebih lanjut,” terang Teguh Wardoyo.
Editor : Latu Ratri Mubyarsah
Reporter : Antara
Credit: Source link