JawaPos.com–Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini hujan berintensitas sedang hingga lebat, serta potensi angin kencang di sejumlah kawasan di Indonesia pada Selasa (7/9). Potensi hujan lebat diprediksi terjadi di Provinsi Aceh, Kalimantan Timur, dan Lampung.
BMKG menyatakan, potensi hujan sedang hingga lebat diprediksi terjadi di Provinsi Bangka Belitung, Banten, Gorontalo, Jambi, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara. Kemudian di Maluku, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan.
Masyarakat diminta waspada akan potensi kecepatan angin yang meningkat di Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi banjir di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Menurut keterangan resmi yang dipantau di situs resmi BMKG, Jakarta, Selasa (7/9) pagi, terdapat potensi hujan disertai petir dan angin kencang di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur pada Selasa (7/9) siang hingga sore.
”Waspadai potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur antara siang dan sore hari. Waspada terhadap potensi banjir di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur,” tulis BMKG.
Pada Selasa (7/9) pagi, menurut BMKG, cuaca di seluruh wilayah DKI Jakarta akan berawan. Namun, pada siang hari berawan akan berubah menjadi hujan dengan intensitas sedang yang akan mengguyur Jakarta Barat dan Jakarta Pusat. Hujan petir diprakirakan terjadi di Jakarta Selatan, sementara Jakarta Timur diguyur hujan lebat. Di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, cuaca diprediksi hujan ringan pada Selasa siang.
Pada Selasa malam, intensitas hujan mereda. Wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur masih akan diguyur hujan namun intensitasnya ringan. Sementara itu, cuaca di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu akan berawan.
Sebelumnya, Kepala Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati memprediksi musim hujan akan datang lebih awal pada 2021. Salah satu penyebabnya karena Indonesia memiliki ratusan zona musim (zom). Tercatat, ada sekitar 342 zom.
Dari jumlah tersebut, lanjut dia, 14,6 persen di antaranya diprediksi akan mengawali musim hujan pada September. ”Musim hujan kali ini maju lebih awal dibanding pada 2020 dan tahun-tahun sebelumnya. Sebagian besar wilayah di Indonesia mulai September sampai Oktober,” kata Dwikorita.
Editor : Latu Ratri Mubyarsah
Reporter : Antara
Credit: Source link