JawaPos.com–Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, lembaganya memprakirakan hujan berintensitas sedang hingga lebat berdurasi singkat terjadi saat arus mudik Lebaran 2022.
”Mulai 25 April–1 Mei, hampir seluruh Indonesia berpotensi mengalami hujan dengan intensitas hujan sedang hingga lebat, kecuali di wilayah Flores. Namun, hujan tersebut berlangsung dengan durasi singkat, terutama jelang sore hingga malam hari,” kata Dwikorita dalam konferensi pers Kesiapsiagaan Menuju Mudik Aman dan Mudik Sehat seperti dilansir dari Antara, Kamis (28/4) malam.
Dwikorita mengatakan, pada 2–4 Mei diprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia mengalami hujan dengan intensitas sedang, kecuali di Bali dan Nusa Tenggara, serta di Sulawesi. Hujan tersebut berpotensi terjadi sore hingga malam hari, namun durasi singkat.
Kemudian pada 5–10 Mei, hujan semakin berkurang intensitasnya dan semakin melemah meski terjadi di seluruh Indonesia. ”Namun, yang perlu diwaspadai sewaktu-waktu masih mungkin terjadi hujan yang disertai kilat petir dan angin kencang meski durasi singkat, terutama jelang sore atau malam hari. Jadi itu yang perlu diwaspadai,” terang Dwikorita Karnawati.
Kondisi cuaca selama mudik dapat diakses di laman web BMKG yaitu publik.bmkg.go.id, untuk melihat prakiraan cuaca sepanjang jalur mudik.
Sebelumnya, prakiraan BMKG menyebut, sejumlah daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang. Termasuk wilayah di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
Berdasarkan prakiraan cuaca yang dikutip dari situs BMKG, hujan lebat disertai kilat dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Jogjakarta, dan Jawa Timur. Hujan lebat juga berpotensi turun di wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, dan Papua.
Potensi hujan dengan intensitas yang lebih rendah diprakirakan terjadi di Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Papua Barat. Beberapa kota besar di Indonesia yang berpotensi mengalami hujan petir seperti Jogjakarta, Pontianak, Banjarmasin, Pangkal Pinang pada siang hari dan Tarakan pada malam hari.
Editor : Latu Ratri Mubyarsah
Reporter : Antara
Credit: Source link