JawaPos.com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar mengimbau, masyarakat agar tidak terpengaruh propaganda ISIS dan Al-Qaeda melalui media cetak maupun media sosial. Khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Yang perlu diwaspadai menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, propaganda ISIS dan Al-Qaeda sama-sama menyerukan untuk melakukan aksi, hal ini disebarluaskan melalui media cetak dan media sosial mereka,” kata Boy dalam keterangannya, Minggu (11/12).
Hal lain yang perlu diwaspadai adalah aktivitas pendanaan terorisme yang memanfaatkan bantuan atau donasi kemanusiaan. Momen tersebut dijadikan alat propaganda untuk menarik simpati sekaligus menunjukkan eksistensi mereka kepada masyarakat.
“Momentum tersebut dimanfaatkan oleh kelompok teror dengan menyebarkan video mengenai bantuan, video tersebut digunakan sebagai alat propaganda untuk menarik simpatisan dan menunjukkan eksistensi kelompok mereka,” ucap Boy.
Sebagai langkah pencegahan radikalisme dan terorisme, BNPT bekerjasama dengan seluruh unsur lapisan masyarakat melakukan pendekatan soft approach dengan melakukan transformasi wawasan kebangsaan, revitalisasi nilai Pancasila.
“Serta moderasi dalam beragama, pelestarian akar budaya bangsa, dan transformasi pembangunan kesejahteraan,” pungkas Boy.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Muhammad Ridwan
Credit: Source link