YOGYA, KRJOGJA.com – Bank BPD DIY Syariah setia mendukung dan mendorong pertumbuhan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di masa pandemi Covid-19. Pihaknya terus melakukan berbagai terobosan dan upaya baik seperti optimalisasi penyaluran kredit, digitalisasi dan sebagainya dengan sasaran utama pelaku UMKM di DIY.
Direktur Pemasaran dan Usaha Syariah Bank BPD DIY R Agus Trimurjanto menyampaikan pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak signifikan pada kesehatan namun memberi tekanan pula terhadap perekonomian baik nasional maupun daerah. Bank BPD DIY termasuk BPD DIY Syariah mencoba mengambil peran dan upaya guna membangkitkan perekonomian khususnya di DIY.
“Bank BPD DIY Syariah berupaya fokus untuk pemberdayaan UMKM yang merupakan penggerak perekonomian DIY selama ini. Pelaku UMKM di DIY tetap harus didorong agar bisa berkembang ditengah pandemi yang tetap harus mengutamakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” katanya dalam Webinar Milad Bank BPD Syariah ke-14 bertema UMKM Tetap Tumbuh di Masa Pandemi, Selasa (16/2).
Agus menyampaikan Bank BPD DIY telah dipercaya sebagai bank mitra penetapan Uang Negara dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sejak awal hingga saat ini. Pihaknya pun telah berupaya seoptimal menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga murah 0 sampai 6 persen serta miningkatkan program digitalisasi gina memudahkan layanan kepada nasabah di tengah pandemi.
“Bank BPD DIY Syariah tetap mencatat kinerja yang baik di tengah pandemi. Kinerjanya berupa aset mencapai Rp1,3 triliun, kredit Rp 812 miliar, Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp 624 miliar dan berhasil mencetak laba Rp 44,4 miliar,” tuturnya.
Credit: Source link