Kebakaran hutan Amazon (foto: UPI)
Brasilia, Jurnas.com – Pemerintah Brasil menolak mentah-mentah bantuan dana dari negara-negara G7 untuk mengatasi kebakaran hutan di Amazon.
Dikutip dari AFP pada Selasa (27/8), Kepala Staf Presiden Jair Bolsonaro, Onyx Lorenzoni memberi tahu Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk menggunakan dana itu untuk penghijauan di negaranya.
“Kami menghargai (tawaran), tapi mungkin sumber daya itu lebih relevan dengan reboisasi Eropa,” kata Lorenzoni.
Lorenzoni merujuk pada janji US$20 juta yang dibuat pada KTT G7 di Prancis, untuk melawan kobaran api di hutan hujan Amazon.
“Macron bahkan tidak bisa menghindari kebakaran yang dapat diperkirakan di gereja, yang merupakan situs warisan dunia. Apa yang dia ingin ajarkan pada negara kami?” lanjut Onyx, merujuk pada kebakaran pada April lalu yang menghancurkan katedral Notre-Dame.
Menteri Lingkungan Brazil Ricardo Salles sebelumnya mengatakan kepada awak media, bahwa mereka menyambut baik dana G7 untuk memerangi kebakaran, yang melanda 950.000 hektar Amazon, dan mendorong pengerahan militer.
Tetapi setelah pertemuan antara Bolsonaro dan para menterinya, pemerintah Brasil mengubah kebijakannya.
“Brasil adalah negara demokratis dan bebas yang tidak pernah memiliki praktik kolonialis dan imperialis, karena mungkin itu tujuan dari Macron Prancis,” ujar Lorenzoni.
Ketegangan meningkat antara Prancis dan Brasil setelah Macron di Twitter menulis bahwa kebakaran di lembah Amazon merupakan krisis internasional, dan harus dibahas sebagai prioritas utama pada KTT G7.
Bolsonaro bereaksi dengan menyindiri Macron memiliki “mentalitas penjajah”.
TAGS : Kebakaran Hutan Amazon Brasil KTT G7
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/58259/Brasil-Tolak-Dana-G7-untuk-Kebakaran-Amazon/