Suporter Brazil di Piala Dunia 2018
Jakarta – Forum Keamanan Publik Brazil menyatakan bahwa jumlah pembunuhan di Brasil mengalami peningkatan hingga 3 persen, yang mencapai rekor tertinggi sebanyak 63.880 kasus pada tahun 2017 lalu.
Data menunjukkan bahwa 175 orang dibunuh setiap hari dan tingkat pembunuhan keseluruhan 30,8 per 100.000 orang, naik dari 29,9 pada tahun 2016 silam. Rata-rata 14 orang tewas dalam bentrokan dengan polisi, naik 20 persen dari 2016.
Dilansir UPI, pemerkosaan juga meningkat 8 persen menjadi 60.018 dan pembunuhan wanita naik 6,1 persen menjadi 4.539.
“Ini adalah skenario yang menghancurkan,” kata direktur Forum Keamanan Publik Brasil Renato Sérgio de Lima. “Angka-angka menunjukkan kita memiliki masalah serius dengan kekerasan yang mematikan.”
Lima menambahkan sebagian besar korban adalah pemuda, orang kulit hitam. Hukum yang usang serta kebobrokan prosedur kepolisian bersamaan dengan meningkatnya kejahatan terorganisir yang berkontribusi pada meningkatnya tingkat pembunuhan.
Dalam upaya untuk memerangi pembunuhan, Brasil menyita 119.484 senjata api, 94,9 persennya tidak terdaftar dalam sistem polisi federal.
Sersan polisi negara bagian Santa Catarina Elisandro Lotin mengatakan tidak cukup banyak pembunuh yang dipenjara dan polisi fokus pada penindasan terhadap para penjahat daripada mencegah kejahatan kekerasan.
“Ada impunitas tentang kejahatan pembunuhan di Brasil,” kata Lotin.
Data forum menunjukkan ada 689.947 orang di sistem penjara Brasil dan 39.516 dalam tahanan polisi.
TAGS : Brazil Pembunuhan Kriminal
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/39204/Brazil-Jadi-Tempat-Pembunuhan-Tertinggi-di-Dunia/