JAKARTA, KRJOGJA.com – BRI kian mempertebal komitmen dalam penerapan praktek environmental, social, governance (ESG) serta praktik keuangan berkelanjutan (sustainable finance) dalam menjalankan aktivitas bisnisnya. Perseroan mencatat hingga akhir tahun 2020 sebesar 63,9 persen dari total portofolio kredit BRI atau setara dengan Rp 562 triliun tergolong pembiayaan kepada aktivitas bisnis berkelanjutan sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan melalui POJK No 51 /POJK.03/2017.
Faktor yang mendukung pencapaian bank UMKM terbesar di Indonesia ini, salah satunya karena BRI secara aktif meningkatkan awareness terkait ESG kepada pekerja BRI dan nasabah / debitur. Hal ini dilakukan melalui berbagai program pendidikan dan sosialisasi terkait sustaianability dan ESG. Dari sisi kinerja, kredit BRI yang tergolong aktivitas bisnis berkelanjutan tumbuh 14,1 persen secara year on year dan nilai kredit sebesar Rp562 Triliun, dalam kategori ini tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan peers.
Penyaluran kredit kepada aktivitas bisnis berkelanjutan di BRI terdiri dari dua pilar utama, yakni social financing dan green financing. Social financing di BRI diwujudkan dalam penyaluran kredit UMKM, khususnya mikro senilai Rp. 488,6 triliun, serta penyaluran KUR super mikro bagi ibu rumah tangga dan Agen BRILink yang hingga kini telah mencapai 504 ribu agen.
Credit: Source link