Bukan GR, Persepsi Publik Ke BUMN Positif

JawaPos.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, kepercayaan menjadi kunci terpenting dalam komunikasi dan keberlanjutan di lingkungan BUMN. Sehingga, Kementerian BUMN selalu menekankan pentingnya dipercaya oleh pemangku kepentingan (stakeholder).

“Saya harus kembali menggarisbawahi kalau bicara communications and sustainability tentu yang terpenting ialah kepercayaan, tidak mungkin kita bisa berkomunikasi dengan baik kalau kepercayaannya rendah, tidak mungkin kita lakukan sustainability yang baik tapi tidak dipercaya,” ujarnya dalam acara BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS) secara virtual, Jumat (29/1).

Selain itu, lanjutnya, BUMN juga dituntut untuk memberikan kontribusi berupa pajak, dividen, hingga Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Ia bersyukur BUMN tetap mampu melakukan agenda-agenda sosial senilai Rp 2,7 triliun di tengah kondisi sulit akibat pandemi, untuk membantu masyarakat.

Di sisi lain, kerja keras dan komitmen melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik turut memberikan citra positif bagi BUMN. Erick Thohir juga mengatakan apresiasi terhadap BUMN tidak hanya datang dari masyarakat, juga datang dari industri pasar modal.

“Hasil persepsi publik sangat baik ke BUMN, bukannya GR (gede rasa), tapi 60 persen pemberitaan lumayan BUMN terlihat, 80 persen bahkan responsnya positif,” jelasnya.

Sementara itu, Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, citra BUMN yang konsisten positif, kinerja yang tetap memberikan kontribusi baik untuk pemerintah maupun rakyat, hingga peran strategis seluruh perusahaan BUMN selama masa pandemi merupakan kinerja bersama yang patut diapresiasi.

Baca juga: Buka Lapangan Kerja, Erick Thohir: Sektor Halal Bisa Jadi Andalan

Menurutnya, kesan baik dan penerimaan positif tersebut tidak lepas dari kompak dan konsistennya akselerasi serta penguatan dua aspek fungsi internal di seluruh BUMN.

“Pertama, bidang komunikasi publik dengan strategi amplifikasi konten dan pemberitaannya yang masif. Dan kedua, hadirnya program Keberlanjutan atau Corporate Social Responsibility yang lebih tepat sasaran, terstruktur, dan dikelola dengan baik,” pungkasnya.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Editor : Kuswandi

Reporter : Romys Binekasri


Credit: Source link