JawaPos.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa kehebatan bangsa Indonesia bukan terletak pada keberagamannya, melainkan dari cara menyikapi keberagaman tersebut. Hal itu ia sampaikan saat meresmikan Gereja Bethel Indonesia (GBI) jemaat Jelambar Timur, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (3/9).
Anies mengatakan bahwa semua unsur ada pada bangsa Indonesia. Hal itu membuat Indonesia menjadi beragam dengan masing-masing suku dan bangsa. Namun begitu, menurutnya hal itu bukan yang menjadi kehebatan Indonesia, melainkan persatuan yang tetap terjaga di tengah keberagaman tersebut.
“Saya sering mengaris bawahi bangsa Indonesia ini bukan ragamnya yang hebatnya, itu kesatuannya. Banyak tempat lain yang beragam tapi tidak bisa bersatu. Banyak tempat lain yang beragam tapi tidak bisa hidup bersama,” ujarnya, Sabtu (3/9).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan bahwa salah satu yang menyatukan bangsa Indonesia adalah bahasa Indonesia. Ia bercerita, jika kembali pada 80 tahun yang lalu, di Pasar Senen banyak kios-kios yang menjual buku untuk belajar bahasa Indonesia. Hal itu dikarenakan banyak orang penjuru negeri ini perlu belajar bahasa tersebut agar bisa berkomunikasi di Jakarta.
“Orang datang dari mana saja, dari Minahasa, dari Balikpapan, Maluku, di mana-mana datang belajar bahasa Indonesia. Begitu bisa Bahasa Indonesia, tersambung dalam sebuah ikatan dan itu terjadi setelah kita merdeka,” paparnya.
“Jadi saya sering sampai kan bahwa dahsyatnya Indonesia itu adalah persatuannya,” lanjut Anies.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : Tazkia Royyan Hikmatiar
Credit: Source link