JAKARTA, KRJOGJA.com – Keterbatasan bukan rintangan untuk memberikan sumbangsih bagi negeri. Prinsip ini dipegang betul oleh para Mantri (tenaga pemasar mikro) BRI yang bertugas meningkatkan kesadaran inklusi di wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal).
Komitmen ini salah satunya diperlihatkan Irenius Prianbodo (32), Mantri BRI Unit Kobalima yang berada di Kabupaten Malaka, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Wilayah ini berbatasan langsung dengan Timor Timur. Menurut survei BPS pada tahun 2015, Kabupaten Malaka berpenduduk 171 ribu jiwa dengan sektor pertanian sebagai sumber daya unggulan. Setiap hari, Irenius bertugas mendekatkan akses keuangan kepada masyarakat dan memberikan pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di wilayah ini.
Akan tetapi, tugas itu tidak dengan mudah bisa ia lakukan. Setiap harinya, Irenius menempuh jalan yang masih belum layak, melayani masyarakat di daerah tanpa aliran listrik, hingga mengajarkan warga untuk mengenal layanan perbankan secara digital.
Hampir 5 tahun, Irenius menjadi Mantri BRI di Kabupaten Malaka. Selama bertugas, ia selalu menyempatkan waktu untuk mengedukasi masyarakat agar mengenal layanan-layanan keuangan dari lembaga formal perbankan. Kerelaan dan ketulusanlah yang mendorongnya untuk melakukan hal tersebut.
Credit: Source link