JawaPos.com–Belasan anak mengantre di depan bajaj biru. Bukan untuk berkeliling kota, anak-anak itu berebut mengambil buku di dalam bajaj.
Pada Hari Anak Nasional (HAN) 2022, anak-anak di Bandar Lampung masih kesulitan mendapatkan akses buku bacaan. Lewat perpustakaan keliling bertajuk Busa Pustaka, anak-anak bisa lebih mudah mendapatkan buku.
Meski demikian, Adi Sarwono, pendiri Busa Pustaka bercerita bahwa anak-anak masih mendapatkan kesulitan saat akan membaca buku. ”Kesulitan yang dihadapi adalah harga buku yang mahal dan juga ongkos kirim para donatur dari luar kota,” kata Mang Adi, sapaan Adi Sarwono, pada Sabtu (23/7).
Dengan kesulitan itu, pria yang berprofesi sebagai salesman itu tidak mundur. Dengan pakaian ala Mario Bros, Mang Adi tetap berkeliling dengan membawa buku sampai pelosok.
”Tapi dengan segala cara kesulitan tersebut bisa diatasi lewat membeli buku secara bertahap,” ujar Adi.
Kesulitan lain, kata Mang Adi, adalah campaign literasi dan dukungan pendidikan anak. Dua hal itu diakuinya masih lumayan sulit. ”Namun masih dapat diatasi dengan memakai penghasilan bulan sebagai salesman,” ujar Adi.
Editor : Latu Ratri Mubyarsah
Reporter : rafika
Credit: Source link