Bupati Bekasi Bakal Bongkar Suap Meikarta Milik Lippo Group

by

in
Bupati Bekasi Bakal Bongkar Suap Meikarta Milik Lippo Group

Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin

Jakarta – Bupati nonaktif Bekasi Neneng Hasanah Yasin sebagai tersangka kasus suap perizinan Meikarta mengajukan surat permohonan menjadi justice collaborator (JC) ke penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Melalui kuasa hukumnya, Ilham Gultom mengatakan, alasan Neneng mengajukan JC karena ingin membantu KPK untuk mengungkap kasus suap megaproyek milik Lippo Group tersebut.



“Mengajukan JC ke penyidik. JC itu kan pelaku yang bekerja sama, Ibu Neneng ingin kasusnya terang benderang, terbuka. Itu kan keinginan pribadi beliau,” kata Neneng, di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (2/11).

Kata Ilham, pengajuan JC oleh politikus Partai Golkar itu baru sebatas permohonan dan masih menunggu persetujuan KPK serta penetapan majelis hakim persidangan.

Baca juga :

“Paling tidak Bu Neneng punya itikad baik untuk bagaimana kasus ini bisa diungkap dan kemudian bagaimana kasus ini penyidikan berjalan dengan baik,” katanya.

Diketahui, secara keseluruhan nilai investasi proyek Meikarta ditaksir mencapai Rp278 triliun. Meikarta menjadi proyek terbesar Lippo Group selama 67 tahun grup bisnis milik Mochtar Riady itu berdiri.

Penyidik KPK telah menggeledah sejumlah tempat. Salah satu yang digeledah adalah rumah CEO Lippo Group James Riyadi.

Selain kediaman James Riady, KPK juga menggeledah Kantor Lippo Cikarang, Kantor PT Lippo Karawaci Tbk, PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) di hotel Antero Cikarang, rumah Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro, rumah dan kantor Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin.

Kemudian Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bekasi, Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi.

Dalam kasus dugaan suap izin proyek pembangunan Meikarta ini, KPK telah menetapkan Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro dan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin.

Selain Billy dan Neneng, KPK juga menjerat tujuh orang lainnya, yakni dua konsultan Lippo Group, Taryadi (T) dan Fitra Djaja Purnama (FDP), serta Pegawai Lippo Group, Henry Jasmen (HJ).

Kemudian, Kepala Dinas PUPR Bekasi, Jamaludin (J), Kepala Dinas Damkar Bekasi, Sahat MBJ Nahar (SMN), Kepala Dinas DPMPTSP Bekasi, Dewi Tisnawati (DT) serta Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Bekasi, Neneng Rahmi (NR).

TAGS : Lippo Group Suap Meikarta Kasus James Riady

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/43283/Bupati-Bekasi-Bakal-Bongkar-Suap-Meikarta-Milik-Lippo-Group/