Mbah Moen (almarhum)
Jakarta, Jurnas.com – Duka mendalam tak kuasa ditahan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atas wafatnya ulama kharismatik KH. Maimun Zubair atau Mbah Moen.
Selain kehilangan seorang panutan, Cak Imin juga sudah punya rencana dengan Mbah Moen terkait program-program keumatan di Nahdlatul Ulama (NU).
“Ada kabar Mbah Yai Maimun Zubair wafat di Makkah, Innalillahy wainna ilaihy rojiuun..!! Alfatihah..,” tulis Cak Imin dalam akun twitternya.
Cak Imin memang punya rencana dengan Mbah Moen, yakni bersama-sama menghadiri pertemuan Nahdlatul Ulama (NU) sedunia yang akan diadakan di Mekah.
“Padahal rencananya saya akan bersama beliau akan pertemuan NU se dunia,” ujar Cak Imin.
Tapi apa nyana, rencana itu tak jadi terlaksana, karena ulama sepun KH Maimun Zubair telah dipanggil yang Maha Kuasa.
Kesedihan juga ditunjukkan Wasekjen DPP PKB Ahmad Iman. Ia mengajak umat Islam seluruh Indonesia, utamanya para nahdliyin untuk membaca surat Alfatihan ditujukan untuk Mbah Moen sehabis sholat.
“Kita kagum dan menjadikan Mbah Moen sebagai panutan, karena jasa beliau untuk bangsa dan agama sangat besar. Selayaknya kita berkirim Fatihah dan mendoakan beliau sehabis sholat,” kata Ahmad Iman.
TAGS : Cak Imim Mbah Moen Wafat Pertemuan NU se-Dunia
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin