Ketum PKB, Muhaimin Iskandar
Jakarta – Bagi sejumlah pihak, politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan, baik secara konstitusional maupun nonkonstitusional. Sehingga, berbagai macam cara dilakukan untuk meraih sebuah kekuasaan.
Namun tidak demikian bagi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Cak Imin bagitu Muhaimin Iskandar akrab disapa mengatakan, berpolitik itu harus amanah tapi gembira. Jangan cepat marah.
“Kita smart tapi jangan khianat. Tirulah Gus Dur, sering guyon tapi idealismenya tidak tergoyahkan,” demikian sedikit tips Cak Imin kepada para mahasiswa dalam Kuliah Umum di Universitas Al Asy`ariah Mandar Polman, Sulawesi Barat, Kamis (15/2).
Dalam kesempatan itu, Cak Imin mendapat pertanyaan dari sejumlah mahasiswa terkait kesiapannya sebagai calon wakil presiden (Cawapres) 2019.
“Pertanyaan seputar cawapres ini sering saya terima. Saya selalu ditanya kalau jadi cawapres terus capresnya siapa? Ya saya jawab kalau sudah ditunggu-tunggu capresnya nggak ada, ya saya jadi capres saja sekalian,” demikian jawaban guyon khas Cak Imin saat menjawab pertanyaan seorang mahasiswa.
Karena kurang puas dengan jawaban guyon yang disampaikan Cak Imin, para mahasiswa kembali melayangkan pertanyaan. “Kalau setelah jadi capres terus mau pasangan dengan siapa, pak?” kembali mahasiswa bertanya.
“Ya, kalau sudah ditunggu-tunggu nggak ada, itu namanya capres jomblo. Emangnya cuma kamu yang bisa jomblo?” demikian canda politik ala Cak Imin saat di podium.
Sebelumnya, sejumlah pengamat politik menilai Cak Imin berpotensi sebagai Cawapres untuk mendampingi Presiden Jokowi di Pilpres 2019. Cak Imin diyakini dapat meningkatkan elektabilitas Jokowi serta membendung isu sentimen agama yang kemungkinan besar bakal dipakai untuk menyerang Jokowi di Pilpres nanti.
Kuliah Umum di Universitas Al Asy`ariah Mandar itu berlangsung santai dan penuh tawa. Hadir sebagai pembicara tunggal Dr (HC) Muhaimin Iskandar, membawakan materi “Yang Muda, Yang Berinovasi”.
Kuliah Umum tersebut dibuka oleh rektor Al Asy`ariah Dr. Chudriyah. Acara ini dihadiri oleh perwakilan kampus swasta se Sulbar serta jajaran guru-guru SMA/SMK swasta serta sekitar 700 an mahasiswa.
TAGS : Pilpres 2019 Presiden Jokowi Cawapres Muhaimin Iskandar
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/29224/Cak-Imin-Kita-Smart-Tapi-jangan-Khianat/