Capai Pertumbuhan Nasional 6 %, Realisasi Investasi RI Harus Segini

JawaPos.com – Wabah pandemi Covid-19 menyebabkan perekonomian nasional terkontraksi hingga jatuh ke jurang resesi. Pemerintah terus memutar otak untuk mengembalikan pertumbuhan ekonomi ke jalur positif dan menargetkan pertumbuhan yang lebih tinggi.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, dalam mencapai target pertumbuhan yang lebih tinggu maka membutuhkan investasi dalam jumlah besar.

“Kalau kita ingin pertumbuhan kita 6 persen, tahun ini realisasi investasi harus sebesar Rp 817,2 triliun,” ujarnya dalam acara diskusi secara virtual, Selasa (17/11).

Bahlil mengungkapkan untuk mencapai target pada 2024, tahun ini realisasi investasi harus sebesar Rp 817,2 triliun. Kemudian 2021 Rp 858,5 triliun, pada 2022 Rp 968,4 triliun, 2023 Rp 1.088,8 triliun dan 2024 Rp 1.239,3 triliun. Untuk realisasi per September 2020 Indonesia sudah mencapai realisasi investasi sebesar Rp 611,6 triliun.

“Ini kami diberikan target oleh Bappenas Rp 886 triliun pada 2020 sebelum pandemi Covid-19 namun pandemi kita revisi jadi Rp 817,2 triliun,” jelasnya.

Bahlil menambahkan, untuk mencapai target tersebut BKPM memfasilitasi investor untuk meningkatkan investasi. Mulai dari meyakinkan investor jika Indonesia adalah surganya investasi.

“Untuk mengawal dalam layanan perizinan, mengawal dalam financial closing, mengawal investor secara end to end dalam realisasi investasi hingga mengawal tahap produksi,” tutupnya.

Editor : Banu Adikara

Reporter : Romys Binekasri


Credit: Source link