JawaPos.com – Sosok Fashiong Stylist Caren Delano meluncurkan 150 koleksi dalam tampilan unik show tunggal bertajuk Abracadabra. Dalam acara tersebut, Caren Delano membuktikan warna pink bisa dipakai semua orang tak terbatas gender baik laki-laki maupun perempuan.
PINK redcarpet yang dibangun oleh Visual Aesthetic Designer, Designmill Co-Bali, menyihir penonton pada panggung perayaan di Main Atrium Senayan City. Koleksi Caren Delano kali ini menampilkan warna shocking pink.
“Bagi saya ABRACADABRA adalah keajaiban. Wujud dari segala impian, harapan, dan keberuntungan saat bereksperimen gila-gilaan. Jauh hari sebelum memulai proyek ini sava sudah membawanya dalam doa dan menjadi sebuah mukjizat ketika doa saya dikabulkan,” jelas Caren.
Setelah peresmian pameran, proyek lain telah menanti, peluncuran FABOO, label milik Caren Delano yang resmi diperkenalkan pada 9 Oktober 2022 dalam sebuah pergelaran peragaan busana. Lalu, ada pula sebuah film pendek karya kolaborasi Caren Delano dengan Chandra Liow.
Caren Delano telah menemukan profesi yang sangat dicintainya dan membawanya menjadi populer. Namanya meroket sejak pria cakap ini menggelar the Back Stage, Pameran Foto hasil karya penataan gayanya di sebuah mal di Jakarta, enam tahun lalu.
“I wanna be a Fashion Director,” ujar Caren Delano yang memamerkan hasil karyanya secara digital mengikuti zaman di era serba digital.
Caren menetapkan shocking pink menjadi warna utama untuk dipadankan dengan aneka blok warna lain dalam rentang palet biru, kuning, hijau neon. Tangan kreatif Caren Delano mampu menyulap ketiga benda mode menjadi lebih dari 150 gaya berpakaian yang dikenakan oleh segenap artis, selebritis, penyanyi, selebgram, fashionista, influencer, presenter, hingga olahragawan.
Untuk 150 gaya berpakaian yang berhasil dipadupadankan, Caren tidak bekerja sendiri, ia menggandeng Perancang Busana Wikiwu untuk membuat tiga fashion item yang bisa dikreasikan menjadi berbagai gaya busana. Hasilnya terlahirlah tiga item berupa bag compartment, magician cape, dan magic carpet, yang dikreasikan hingga menghasilkan 150 gaya busana.
Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link