indopos.co.id – September merupakan bulan Alzheimer sedunia ke-9. Tahukah Anda, berdasarkan sebuah penelitian, seseorang yang rutin membaca Alquran berpotensi terhindar dari berbagai penyakit di antaranya adalah penyakit Alzheimer (penyakit yang mengakibatkan penurunan daya ingat dan cara berpikir).
Mengutip dari laman NU.online, saat seseorang membaca Alquran dengan tartil (sesuai hukum tajwid), orang tersebut sudah melakukan gerakan-gerakan yang banyak dilakukan pada senam lidah. Apa itu senam lidah? Senam lidah adalah sebuah gerakan menggerakkan lidah ke depan, ke samping kanan dan kiri untuk membiasakan syaraf lidah yang berhubungan dengan otak besar. Karena saat badan kita menjadi tua dan lemah, tanda-tanda yang muncul terlebih dahulu adalah lidah menjadi kaku dan kadang lidah gampang tergigit sendiri.
”Makharijul huruf yang ada pada bacaan Quran ternyata banyak yang mengandung gerakan senam lidah,” jelas Ketua Majelis Wakil Cabang NU Kecamatan Banyumas KH Munawar Kholil, di Jawa Tengah. Dikatakan, hal itulah yang di antara bukti Alquran merupakan mukjizat nyata dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW yang berisi firman-firman Allah dengan berbagai fungsi bagi kemaslahatan kehidupan manusia di dunia.
Selain sebagai mukjizat, ternyata Alquran mampu menjadi obat, penerang serta mampu memberikan syafa’at di hari akhir.
Sementara itu, Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Lampung KH Abdul Syukur mengatakan, fungsi diturunkan Alquran berdasarkan ayat 185 dari surat Al-Baqarah. Fungsi pertama adalah sebagai petunjuk bagi manusia. Sebagai pencipta manusia, maka Allah lah yang tahu dan paling berhak membuat petunjuk bagi manusia.
Yang kedua adalah sebagai penjelasan dari petunjuk. Artinya, Allah SWT memberikan petunjuk akan satu hal tidak hanya dalam satu ayat saja, tetapi biasanya diperjelas lagi pada beberapa ayat, bisa berurutan, atau tidak. ”Ketiga adalah sebagai pembeda antara yang benar dan yang salah,” terang Dosen Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung ini.(dni)
Credit: Source link