Ilustrasi penjara (foto:Memo)
Teheran, Jurnas.com – Kepala Kehakiman Iran, Ebrahim Raeisi mengatakan, pemerintah Iran sementara waktu membebaskan sekitar 70.000 tahanan untuk mencegah penyebaran virus corona baru.
“Tahanan akan cuti selama (tindakan ini) tidak mengganggu keamanan masyarakat,” kata Raeisi kepada otoritas pengadilan, Senin (9/3).
“Prioritasnya ada pada mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya,” tambahnya.
Raeisi mengatakan, aparat kehakiman Iran juga memprioritaskan mengusut kasus penimbunan produk-produk kebersihan dan persyaratan medis lainnya di tengah upaya negara untuk mengekang wabah tersebut.
“Para penimbun akan diadili lebih awal dari yang seharusnya di pengadilan terbuka, dan barang-barang yang ditimbun akan segera didistribusikan ke seluruh negara,” katanya.
Virus corona baru, yang pertama kali muncul di kota Wuhan di China Tengah sudah menewaskan lebih dari 3.800 orang dan menginfeksi lebih dari 108.000 lainnya di setidaknya 95 negara.
Iran menjadi negara yang paling terpukul di Timur Tengah, dengan total 237 kematian dan 7.161 kasus infeksi.
Pada Senin (9/3), Kepala Pusat Humas dan Informasi Kementerian Kesehatan Iran, Kianoush Jahanpour meninformasikan bahwa sebanyak 595 infeksi baru yang didiagnosis sejak Minggu.
Namun, otoritas medis optimis tentang kemampuan negara itu menaklukkan wabah tersebut merujuk banyk pasien yang sembuh. Jahanpour mengatakan, setidaknya 2.394 orang sudah keluar dari rumah sakit setelah sehat.
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggambarkan kemampuan dan kinerja Iran dalam mengendalikan virus sebagai contoh.
Secara terpisah, seorang pejabat Iran mengatakan organisasi berbasis ilmu pengetahuan negara itu sudah berhasil memproduksi kit diagnostik asli, yang akan dipasok ke pasar pada 20 Maret.
sekretaris Pusat Pengembangan Bioteknologi dari Departemen Sains dan Teknologi Kantor Presiden Iran, Mostafa Qane’i mengatakan, diagnosis adalah langkah pertama yang paling penting dalam mengobati penyakit ini.
Perangkat sedang diproduksi untuk memenuhi permintaan domestik karena kit yang telah dipasok oleh China, WHO, dan UNICEF (dana anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa) dan yang diimpor oleh negara hanya akan bertahan dua bulan, katanya. (Press TV)
TAGS : Kepala Kehakiman Iran Ebrahim Raeisi Tahanan Iran Virus Corona
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/68666/Cegah-Korban-Virus-Corona-Iran-Bebaskan-70000-Tahanan/