JawaPos.com – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meminta jajarannya untuk terus bekerja mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca libur Hari Raya Idul Fitri 2021. Deteksi dini harus dilakukan supaya langkah-langkah konkret bisa dilaksanakan apabila ada lonjakan kasus.
Fadil menekankan, jajaran Polres, hingga Bhabinkamtibmas harus mendukung kerja pemerintah, dalam hal ini Pemprov DKI Jakarta. Antisipasi peningkatan kasus Covid-19 akibat mudik harus dilakukan hingga tingkat terbawah.
“Saya meminta seluruh Bhabinkamtibmas bersama berkolaborasi dan bersinergi menggencarkan dan meningkatkan 3T di basis komunitas,” kata Fadil.
Mantan Kapolda Jawa Timur itu memuturkan, semua warga yang kembali dari kampung halaman harus dipastikan dalam keadaan sehat. Sehingga tidak menularkan virus kepada orang-orang terdekatnya di Jakarta.
“Pendataan pemudik, kemudian memastikan pemudik bebas Covid, dengan metode stiker untuk dilaksanakan secara maksimal. Dan jika ada kasus reaktif atau positif setelah kembali harus mengambil langkah-langkah kuratif yang signifikan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Fadil mengatakan, sejauh ini sudah ada beberapa 3 pilar yang berhasil melakukan deteksi dini Covid-19. Seperti di Kalurahan Cilangkap, Jakarta Timur. Di sana 3 Pilar langsung memutuskan menerapka mikeo lockdown setelah terdeteksi ada peningkatan kasus.
“Ini menjadi pelajaran, menjadi role model bagaimana basis komunitas bekerja dengan baik. Sehingga mereka yang positif bisa segera dilakukan treatment dengan membawa mereka ke RSDC Wisma Atlet,” pungkasnya.
Pemerintah juga menghimbau warga agar tetap menerapkan protokol kesehatan 3M. Yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan secara rutin menggunakan air mengalir. Kegiatan ini wajib dilakukan oleh seluruh warga, termasuk yang sudah disuntik vaksin.
Editor : Dimas Ryandi
Reporter : Sabik Aji Taufan
Credit: Source link