Causeway merupakan pintu masuk yang menghubungkan Malaysia dan Singapura (Foto: Straits Times)
Kuala Lumpur, Jurnas.com – Malaysia meningkatkan pemeriksaan kesehatan di semua titik masuk negara, sebagai bagian dari upaya mengatasi penyebaran virus korona.
Saat ini di Malaysia terdapat empat kasus virus korona, yang pertama kali mewabah di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah mengatakan, pemindai termal telah ditempatkan di seluruh titik masuk untuk mendeteksi para pelancong dengan suhu tubuh tinggi. Bahkan jalur imigrasi khusus juga telah disiapkan untuk pengunjung dari China.
Noor Hisam menerangkan, Johor memiliki enam titik masuk, dua di antaranya, Bangunan Sultan Iskandar di Johor Bahru yang terhubung oleh Causeway dan Kompleks Sultan Abu Bakar (KSAB) di Tanjung Kupang dekat Second Link.
Keduanya merupakan titik masuk darat bagi para wisatawan yang datang dari Singapura.
KSAB memiliki rata-rata 3.000 hingga 3.500 wisatawan China yang memasuki negara bagian selatan setiap hari pada 2019.
Dikutip dari Channel News Asia, Noor Hisham mengatakan bahwa dia telah berkunjung ke KSAB pada Senin (27/1) malam untuk melihat sendiri langkah-langkah dan protokol yang telah ditetapkan.
Dia menambahkan, jika ada penumpang yang diduga membawa virus, mereka akan diperiksa di ruang pemeriksaan kesehatan, dan kemudian dirujuk ke tim medis yang menangani penyakit menular di Rumah Sakit Sultanah Aminah di Johor Bahru untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sebelumnya, pemerintah Malaysia juga telah menanggungkan untuk sementara waktu pemberian visa untuk semua penduduk dari provinsi Hubei, termasuk ibukotanya, Wuhan.
TAGS : Virus Korona Malaysia
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/66497/Cegah-Virus-Korona-Malaysia-Jaga-Ketat-Semua-Perbatasan/