Mereka mengklaim bahwa sepeda Jeep itu memakai motor listrik terkuat di kelasnya, yakni 1.500 watt. Sama seperti Jeep versi mobil, sepeda itu dipasangkan ban ukuran besar agar bisa melibas semua medan jalan dari tanah hingga aspal.
Lantas, bagaimana sejarahnya Jeep bisa bermitra dengan QuietKat?
Laman Electrek menyebut bahwa QuietKat yang didirikan Jake Roach pada 2014 melihat ceruk pasar e-bike pada 2016, dengan memproduksi e-bike bermotor listrik 750watt.
Baca juga: Jeep Compass dan Renegade PHEV 4Xe akan hadir di Eropa pada September
Baca juga: FCA tarik 95.000 Jeep Cherokee gara-gara masalah transmisi
Tanpa Jake Roach sadari, Jeep memperhatikan sepeda buatan QuietKat karena kemampuannya dalam menjelajah di berbagai jenis jalan. Perwakilan Jeep kemudian mendatangi salah satu gerai QuietKat.
“Mereka langsung saja seperti…Ya mereka benar-benar bersinergi dengan apa yang kami miliki,” kata Jake Roach.
Pada tahap selanjutnya, perwakilan QuietKat diundang ke kantor pusat Jeep Fiat Chrysler di Auburn Hills, Michigan, untuk membahas ide-ide seputar produk baru.
Tim QuietKat datang dengan persiapan, berupa desain sepeda dengan suspensi penuh, motor listrik, serta komponen baterai yang terintegrasi. Hal itu dinilai sesuai dengan keinginan Jeep.
Chief Marketing Officer FCA, Olivier François disebut sangat menyukai konsep tersebut dan langsung menyetujui prototipe e-bike Jeep-QuietKat.
QuietKat mendapatkan keuntungan atas kerja sama itu karena produk mereka dijual di ribuan gerai Jeep di AS. Sebaliknya, Jeep juga untung karena mereka memiliki portofolio produk baru, yakni sepeda listrik yang bisa dipakai di alam terbuka maupun jalanan biasa.
Dari perjalanan singkat itu, kini sepeda listrik Jeep-QuietKat sudah bisa dimiliki konsumen dengan harga 5.899 dolar (Rp88,1 juta).
Baca juga: Versi baru Wrangler & Cherokee lengkapi jajaran Jeep 80th Anniversary
Baca juga: Jeep Wrangler 4xe jadi mobil bertenaga baterai AS pertama
Baca juga: Jeep Grand Wagoneer 2022 meluncur September 2020
Pewarta: A069
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
Credit: Source link