JawaPos.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan kisah persahabatannya dengan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani dan pengusaha Sandiaga Uno. Ternyata awal pertemuan mereka bukan dari bisnis, namun dari tawuran sewaktu ketiganya duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Awal persahabatan saya dengan Mas Rosan bukan dari bisnis justru, karena tawuran. Tapi, nggak boleh diikutin,” selorohnya dalam sebuah diskusi secara virtual, Rabu (28/10).
Erick mengatakan, dia, Rosan Roeslani, dan Sandiaga Uno berasal dari sekolah yang berbeda. Aksi tawuran pun disesali karena berdampak buruk.
“Mas Rosan, Mas Sandi itu di PL (Pangudi Luhur), saya di sekolah lain. Cuma kita itu ya maklum lah anak muda. Jangan sudah tua begini tawuran, salah nanti,” kata Erick.
“Waktu itu justru ada teman kami yang berselisih, tawuran lah. Tapi, nggak boleh diikutin ya dan tentu nyesel banget. Kenapa nyesel banget? Karena kadang-kadang kita ini suka terjebak dari orang sekitarnya padahal nggak penting,” ungkapnya.
Menurutnya memilih teman dan berada di sekitar orang yang baik menjadi hal penting agar bisa menjadi pribadi yang terus berkembang. Saat ini pun ketiganya memilih bersahabat dan saling mendukung bisnis satu sama lain.
“Saya rasa saya, Mas Sandi, Mas Rosan kenalnya sudah sangat lama dan bahkan Mas Rosan dan Mas Sandi itu membantu saya waktu itu mengakuisisi sebuah media, itu tahun 1999-2000,” imbuhnya.
Erick menyebut, persahabatan memiliki makna yang mendalam, karena sahabat akan selalu ada dalam setuap kondisi apapun. Sosok sahabat akan terlihat bukan dalam kondisi senang saja, namun dalam kondisi kesulitan.
“Saya rasa sahabat itu kan dalam sekali maknanya. Sahabat itu adalah ketika orang yang dekat dengan kita di kala senang dan susah. Kalau punya sahabat cuma senang-senang saja percuma. Tapi, justru sahabat itu terlihat ketika susah,” tukasnya.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link