Jakarta (ANTARA) – Pada kuartal pertama tahun 2023 ini, China melampaui Jepang dan Jerman untuk menjadi eksportir kendaraan terbesar di dunia untuk pertama kalinya, dengan total 1,06 juta kendaraan.
Melansir laman Carnewschina pada Sabtu (13/5), Jepang yang dulunya menjadi eksportir kendaraan terkemuka di dunia, saat ini mengekspor 1,04 juta kendaraan pada kuartal pertama 2023.
Beberapa kontributor terbesar untuk ekspor kendaraan China antara lain Tesla China, SAIC, Chery, Geely, Great Wall Motors, Changan, dan BYD.
Saat ini, SAIC adalah eksportir kendaraan China terbesar dengan merek MG-nya yang berkontribusi paling besar. Adapun untuk setiap tiga mobil yang diekspor, satu dibuat oleh SAIC.
Sebaliknya, mengejutkan bahwa BYD hanya berada di urutan ke-9 dengan hanya 58.000 unit. Selain itu, dari Januari hingga April tahun ini, perusahaan mobil China mengekspor total 1,37 juta kendaraan.
Secara khusus, pada April, volume ekspor bulanan mencapai 376.000 unit, peningkatan bulan-ke-bulan sebesar 3,3 persen, dan peningkatan tahun-ke-tahun (yoy) sebesar 170 persen, menurut Asosiasi Produsen Mobil China.
Berdasarkan data Administrasi Umum Bea Cukai Tiongkok, sepuluh negara teratas yang diekspor Tiongkok adalah Rusia, Amerika Serikat, Meksiko, Inggris, Belgia, Jepang, Australia, Jerman, Uni Emirat Arab, dan Korea Selatan.
Baca juga: RI mau jadi produsen “stainless steel” dan baterai EV dari hilirisasi
Dari sisi benua, kendaraan China terutama diekspor ke Mesir dan Afrika Selatan di Afrika; Arab Saudi, India, Thailand, dan Vietnam di Asia; Rusia dan Inggris di Eropa; Amerika Serikat, Meksiko, dan Karibia di Amerika Utara; Brasil, Chili, Peru, dan Ekuador di Amerika Selatan.
Sebelum tahun 2020, ekspor kendaraan tahunan Tiongkok sekitar 1 juta unit selama sekitar 10 tahun.
Kemudian pada 2021, ekspor kendaraan China melonjak menjadi lebih dari 2 juta unit, melampaui Korea Selatan untuk menjadi eksportir kendaraan terbesar ketiga di dunia hanya setelah Jepang dan Jerman.
Dan pada 2022, volume ekspor kendaraan Tiongkok mencapai level tertinggi baru sebesar 3,11 juta kendaraan, melampaui Jerman untuk pertama kalinya, dan menjadi eksportir kendaraan terbesar kedua di dunia.
Asosiasi Mobil Penumpang China memperkirakan bahwa ekspor kendaraan China akan mencapai 4 juta pada akhir tahun ini. Jika tren berlanjut, China diprediksi akan melampaui Jepang untuk menjadi eksportir mobil terbesar di dunia pada 2023.
Baca juga: Jokowi minta industri otomotif lebih berorientasi ekspor
Baca juga: Popularitas mobil buatan China meningkat di konsumen luar negeri
Baca juga: Luhut yakin RI jadi produsen baterai kendaraan listrik terbesar 2027
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023
Credit: Source link