JAKARTA, KRJOGJA.com – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan siswa, termasuk di masa pandemi COVID-19. Sepanjang 2020, Program Literasi Keuangan CIMB Niaga telah menjangkau 121 sekolah dan diikuti 10.411 siswa dari SD, SMP, hingga SMA yang tersebar di 54 kota di Indonesia. Jumlah siswa yang menjadi peserta program tersebut pada tahun 2020 naik 68% dibandingkan tahun 2019.
Program Literasi Keuangan CIMB Niaga terdiri dari dua kegiatan. Pertama, Ayo Menabung dan Berbagi (AMDB) yang diikuti siswa SMP dan SMA dengan materi tentang dunia perbankan dan perencanaan keuangan. Kedua, Tour de Bank (TDB) yang memperkenalkan perangkat perbankan dan beragam fungsi yang ada di dalamnya kepada para siswa SD. Di masa pandemi, kedua kegiatan tersebut dilaksanakan secara online melalui website khusus yang dapat diakses oleh para peserta dari mana saja dan kapan saja.
Direktur Compliance, Corporate Affairs and Legal CIMB Niaga Fransiska Oei mengatakan, pemahaman yang baik tentang keuangan dan perbankan merupakan wawasan yang penting dimiliki oleh para siswa. “Karena itu, kami memberikan perhatian besar terhadap program literasi keuangan sejak dini. Harapannya agar anak-anak dapat mulai membiasakan menabung dan berbagi sebagai bekal untuk masa depan,” kata Frasiska dalam Akuntabilitas Program Literasi dan Inklusi Keuangan CIMB Niaga Tahun 2020 dan Launching Tahun 2021 yang diselenggarakan secara online di Jakarta, Jumat (29/1/2021).
Adapun untuk memperluas inklusi keuangan, CIMB Niaga juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk membuka Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) dengan hadiah saldo sebesar Rp100 ribu. Tahun 2020, berhasil dibuka 5.821 Tabungan SimPel bagi siswa-siswi peserta Program AMDB dan TDB.
Credit: Source link