Pesawat uni Emirat Arab
Dubai, Jurnas.com – Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) masih melarang penduduk dan warga negaranya melakukan perjalanan ke luar negeri untuk tujuan pariwisata dan liburan.
Larangan ini merupakan bagian dari pembatasan yang bertujuan membendung penyebaran virus corona baru (COVID-19) yang pertama kali muncul di Wuhan, China akhir tahun lalu.
Seorang juru bicara Otoritas Krisis Darurat Nasional dan Otoritas Manajemen Bencana (NCEMA) mengatakan perjalanan ke luar negeri saat ini hanya diperbolehkan untuk belajar, perawatan medis, misi diplomatik, bisnis dan penduduk yang ingin mengunjungi atau kembali ke negara asal mereka.
“Perjalanan penting diizinkan, tetapi akan dinilai berdasarkan kasus per kasus sesuai dengan tingkat risiko,” kata Saif Al-Dhaheri pada konferensi pers virtual pada Selasa (1/7).
Ia mengatakan ini adalah pedoman “indikatif” yang ditetapkan di tingkat nasional dan pemerintah daerah akan mengumumkan prosedur tambahan.
UEA mengatakan dua minggu lalu bahwa warga dan penduduk akan diizinkan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri dari 23 Juni dengan syarat yang akan diumumkan.
Dubai, salah satu dari tujuh emirat yang membentuk federasi UEA, mengatakan akan mengizinkan pengunjung asing untuk terbang mulai 7 Juli, tetapi emirat lain belum mengumumkan tindakan serupa.
UEA menghentikan semua penerbangan penumpang pada bulan Maret dan melarang warga asing memasuki negara Teluk Arab kecuali mereka yang memiliki tempat tinggal UEA, yang memerlukan persetujuan pemerintah UEA sebelum kembali.
Penerbangan repatriasi keluar terbatas telah beroperasi ke negara-negara tertentu. UAE sendiri telash mencatat 49.069 kasus virus corona baru dan 316 kematian. (Arab News)
TAGS : Virus Corona Uni Emirat Arab Larangan Perjalanan
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/74735/Corona-Belum-Aman-UEA-Larang-Warganya-Berwisata-ke-Luar-Negeri/