JawaPos.com – Rata-rata kebutuhan kalori sehari memiliki batasan untuk tubuh, berbeda antara pria maupun perempuan. Jika dalam sehari kalori terlampau berlebih, maka akan menumpuk menjadi bobot tubuh yang berujung obesitas. Tubuh langsing tentu lebih sehat ketimbang mereka yang mengalami obesitas, dengan berbagai macam ancaman penyakit.
Dalam laporan Alodokter dan Yellow Fit Kitchen, disebutkan bahwa sebelum mengetahui bagaimana pembagian porsi makan kita dalam satu kali makan, kita harus tahu dulu kebutuhan kalori per hari, yang dipengaruhi oleh tinggi badan, berat badan, usia, dan aktivitas fisik. Rata-rata pria membutuhkan sekitar 2.500 kalori perhari (10.500 kilojoule), sedangkan rata-rata perempuan membutuhkan sekitar 2.000 kalori perhari (8.400 kilojoule).
Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan konsumsi makanan utama dan selingan, sayur dan buah, air putih, minuman rempah-rempah, serta suplemen, Namun di sisi lain terdapat juga perubahan pola makanan seperti bertambahkan jumlah makan dalam sehari atau peningkatan makanan selingan, yaitu makanan ringan kemasan dan fast food yang mengarah pada kenaikan berat badan.
“Di era digital ini, teknologi dan media sosial memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung gaya hidup sehat dan aktif. Masyarakat dapat menerapkan gaya hidup sehat yang aktif dengan didukung nutrisi seimbang, karena pada dasarnya pencegahan lebih baik dari pengobatan,” kata Co-Founder & President Director Alodokter Suci Arumsari baru-baru ini.
Berikut tips gaya hidup sehat untuk menjaga diet dan tetap bugar baik secara fisik maupun mental untuk hari-hari yang produktif secara optimal. Bonusnya, tubuh tetap langsing.
Tidak Melewatkan Sarapan Pagi
Karena padatnya aktivitas yang kita lakukan, banyak sekali di antara kita yang melewatkan sarapan yang sebenarnya menjadi sumber energi untuk melakukan aktivitas. Bahkan Manfaat dari Sarapan pagi juga dapat membantu menekan hawa nafsu makan pada siang hari agar tidak berlebihan dalam 1 porsi makan siang.
Banyak Minum Air Putih
Pola makan yang sehat belum lengkap tanpa air putih, Asupan air yang cukup akan menjaga kelancaran fungsi tubuh serta Melindungi dari dehidrasi. Ketika dehidrasi, tubuh cenderung mengirimkan sinyal lapar yang keliru. Inilah yang membuat seseorang kerap makan banyak yang membuat porsi makannya tidak teratur tanpa di sadari.
Makan dengan Pola Teratur dan Tepat Waktu
Kunci pola makan yang sehat yakni menerapkan Pedoman Gizi Seimbang. Ini berarti perlu mengonsumsi makanan sumber karbohidrat, serta lauk-pauk sumber lemak dan protein dalam jumlah yang sesuai. Selalu cermati jenis makanan, porsi dan waktu makan, serta keamanan kebersihan pangan. Pilih karbohidrat kompleks, protein, dan lemak yang menyehatkan yang dibutuhkan tubuh kita. Tak lupa asupan serat dan vitamin dari sayuran serta buah-buahan yang penting untuk memperlancar pencernaan dan mendukung daya tahan tubuh.
Jangan Makan Berlebihan
Meskipun kita memakan makanan yang sehat tetapi porsinya harus tetap seimbang. Makanlah secukupnya dan berhentilah kira-kira ketika sudah mencapai 80 persen rasa kenyang. Makan secara berlebihan tidak hanya berdampak negatif untuk berat badan tetapi juga bisa mengganggu pencernaan. Serba mudah dan cepat, sekarang makanan sehat dengan porsi yang tepat dengan mengikuti program makanan sehat yang cocok untuk mengatur kalori setiap porsi makannya.
Editor : Kuswandi
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link