Market share Daihatsu tersebut meningkat sebesar 1,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar 17,5 persen.
Baca juga: Pilihan SUV harga di bawah Rp300 juta
Selain itu, Daihatsu juga berhasil mempertahankan posisi ranking kedua penjualan ritel otomotif nasional selama 14 tahun berturut-turut sejak 2009.
Daihatsu mencatatkan penjualan ritel sebanyak 188.660 unit pada 2022, atau naik 24,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sejumlah 151.107 unit.
“Capaian ini menjadi catatan penting Daihatsu dalam mempertahankan posisi nomor dua pasar otomotif di Indonesia selama 14 tahun berturut-turut, sekaligus capaian market share tertinggi dalam sejarah penjualan Daihatsu di Indonesia sebesar 18,6 persen,” ujar Marketing & CR Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso dalam rilis pers yang diterima, Kamis.
Secara persentase, kenaikan raihan penjualan ritel Daihatsu selama tahun 2022 lebih besar dibandingkan pasar otomotif nasional. Diketahui, penjualan ritel nasional lebih dari 1 juta unit, atau naik sekitar 17,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021 lalu sekitar 863 ribu unit.
Baca juga: Daihatsu tutup 2022 dengan kenaikan penjualan 24,9 persen
Daihatsu menilai, salah satu faktor utama kenaikan signifikan pasar otomotif berkat dukungan pemerintah terhadap industri otomotif melalui Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) yang berlangsung selama Kuartal I hingga Kuartal III 2022.
Selain itu, faktor pendukung lainnya yang menyebabkan pasar otomotif nasional kembali menembus volume lebih dari 1 juta unit adalah pertumbuhan signifikan permintaan kendaraan pada segmen sport utility vehicle (SUV).
Ditambah, sepanjang 2022 Daihatsu telah meluncurkan empat produk baru seperti Sirion pada Juni, disusul Sigra pada Juli, serta Rocky dan GranMax pada Agustus.
Secara volume dan kontribusi model, penjualan ritel Daihatsu selama 2022 tetap didominasi oleh tiga model teratas, seperti Sigra sebanyak 47.066 unit, (berkontribusi 24,9 persen), disusul Gran Max PU (Pick Up) sebanyak 45.617 unit (24,2 persen), dan Xenia dengan raihan 23.966 unit (12,7 persen).
“Semoga capaian baik ini dapat terus kami raih di tahun berikutnya,” ujar Hendrayadi.
Baca juga: Penjualan mobil baru Jepang turun 5,6 persen di tahun 2022
Baca juga: Penjualan Toyota Januari – November stabil, di Jepang turun
Baca juga: Penjualan Daihatsu Januari – November 2022 capai 172 ribu unit
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023
Credit: Source link