Jakarta (ANTARA) –
“Saya mengharapkan Daihatsu terus mengembangkan usahanya di Indonesia sebagai basis produksi dan juga pemasok suku cadang untuk kebutuhan dalam negeri maupun ekspor,” kata Heri dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Dalam pertemuan tersebut Heri juga menjelaskan mengenai produk perundangan Omnibus Law Cipta Kerja di Indonesia yang memberi manfaat bagi iklim usaha maupun investasi di berbagai bidang.
Baca juga: Penjualan ritel Daihatsu naik jadi 18 persen, pertahankan posisi dua
Heri berharap Daihatsu dapat memanfaatkan peluang yang semakin terbuka untuk berinvestasi di Indonesia.
“Daihatsu merupakan kendaraan yang sangat populer dan dapat diandalkan selama puluhan tahun di Indonesia,” tambah Heri.
Ia juga mengungkapkan agar pusat produksi Daihatsu di Jepang kiranya dapat terus meningkatkan tenaga kerja asal Indonesia baik dalam konteks pemagang maupun Specified Skilled Workers (SSW).
Baca juga: Daihatsu produksi 30 juta unit mobil di Jepang
Sementara itu dalam sambutannya Presiden Daihatsu Souichiro Okudaira menyampaikan ketertarikan dan akan mempertimbangkan tawaran ekspansi Daihatsu di Indonesia.
“Indonesia adalah pasar sekaligus tempat produksi yang terus berkembang ke depannya,” ujarnya.
Produksi mobil Daihatsu di Indonesia sendiri diketahui telah diekspor ke 94 negara.
Baca juga: Perusahaan otomotif Malaysia investasi Rp12,6 triliun di Indonesia
Baca juga: Di Davos, Bahlil bahas rencana ekspansi Mitsubishi Rp2,1 triliun
Baca juga: Menperin ajak pengusaha Taiwan investasi sektor otomotif
Pewarta: A062
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Credit: Source link