Menurut laporan Reuters pada Minggu, China adalah pasar truk berat terbesar di dunia, dengan sekitar 1,5 juta unit terjual pada 2021. Jumlah ini lebih banyak dari gabungan penjualan truk di Amerika Serikat, Jepang, dan Eropa, menurut data dari asosiasi mobil Jerman VDA.
Namun, pasar sebagian besar didominasi oleh perusahaan lokal termasuk Jiefang dari FAW, Dongfeng Motor, dan Sinotruk, yang menawarkan produk dengan harga yang lebih kompetitif.
Daimler Truck selama ini hanya memproduksi kendaraan merek patungan Auman di China, sedangkan truk Mercedes-Benz yang diimpor dari Jerman dijual dengan harga lebih tinggi.
Seorang perwakilan perusahaan menolak untuk mengungkapkan target produksi. Sebuah dokumen yang dilihat oleh Reuters pada tahun 2020 tentang rencana perombakan pabrik bersama untuk memulai produksi truk berat mengatakan targetnya adalah memproduksi 50 ribu truk Actros per tahun.
Baca juga: Daimler Truck akan mulai perakitan bus listrik Mercedes-Benz di Brasil
Baca juga: DCVI kolaborasi Laksana kenalkan Mercedes-Benz OF 917 terbaru
Baca juga: Daimler Truck siap boyong Axor Euro 4 ke Indonesia tahun ini
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link