Dampak Ekonomi dari Lonjakan Kasus Covid-19, Emas Antam Turun Rp 5.000

JawaPos.com – Harga logam mulia emas bergerak lebih tinggi karena investor mempertimbangkan dampak ekonomi dari lonjakan kasus Covid-19 secara global terhadap optimisme atas potensi vaksin. Harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi USD 1.881,36 per ounce pada pukul 07.55 WIB, sementara emas berjangka Amerika Serikat turun 0,3 persen menjadi USD 1.878,90 per ounce.

Sementara, mengutip emas batangan milik Antam, harga emas hari ini turun lagi Rp 5.000 per gram ke level Rp 975.000 per gram. Harga pembelian kembali atau buyback emas Antam hari ini juga turun Rp 5.000 menjadi Rp 859.000 per gram.

Chairman Federal Reserve Jerome Powell, dikutip Reuters, mengatakan bahwa belum waktunya mengakhiri program darurat untuk memerangi kejatuhan ekonomi dari pandemi. Ekonomi masih harus melalui jalan yang panjang untuk pulih kembali.

Mekipun penjualan ritel AS meningkat di bawah ekspektasi pada Oktober dan bisa melambat lebih lanjut, namun hal ini tertahan oleh lonjakan infeksi Covid-19 dan penurunan pendapatan rumah tangga karena jutaan warga Amerika yang menganggur kehilangan dukungan keuangan pemerintah.

Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan, vaksin virus Korona yang efektif tidak akan secara fundamental mengubah proyeksi ekonomi Bank Sentral Eropa. Adapun logam lainnya, seperti perak mendatar di USD 24,47 per ounce. Platinum stabil di posisi USD 925,60 per ounce, sementara paladium turun 0,2 persen menjadi USD 2.314,08 per ounce.

Editor : Banu Adikara

Reporter : Romys Binekasri


Credit: Source link