INDOPOS.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang melakukan operasi pasar guna mengatasi kelangkaan dan menstabilkan harga minyak goreng.
Operasi pasar dipakukan usai Kementerian Perdagangan mendistribusikan 4 ribu liter minyak goreng.
Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz mengatakan, operasi pasar dalam rangka membantu masyarakat yang kesulitan memperoleh minyak goreng. Bahkan harga komoditas ini sedang melonjak hingga Rp17.000 per liter.
“Dengan operasi pasar ini kita bisa berikan harga minyak goreng dengan harga Rp14.000 per liter, atau di bawahnya. Ini salah satu cara pemerintah membantu masyarakat dan menstabilkan harga,” katanya, Kamis (24/2/2022).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang, Catur Budi Fajar S menambahkan, minyak goreng dikemas sederhana dijual Rp13.500 per liter pada operasi pasar.
Operasi pasar akan dilakukan secara berkala oleh Pemkot Magelang agar peredaran minyak goreng merata.
Dalam waktu dekat, Kota Magelang juga akan mendapat pasokan minyak goreng premium sebanyak 1.000 liter, yang akan dijual Rp14.000 per liter.
Operasi pasar minyak goreng premium ini dikhususkan bagi pelaku usaha yang terdampak.
“Kami dapat lagi minyak goreng premium, untuk operasi pasar lagi. Kami berikan kepada pelaku usaha yang terdampak. Syaratnya menunjukkan fotokopi KK,” terangnya.
Sementara itu, Yuliani, warga Trunan Magelang merasa bersyukur mendapat keringanan harga minyak.
“Semoga minyak tidak lagi langka karena sangat penting dan dibutuhkan untuk menggoreng dan semacamnya, utamanya untuk usaha kue seperti saya,” ucapnya. (son)
Credit: Source link