Dari Denpasar Berlakukan Dua Sanksi hingga Dua Zona Orange Tambah Belasan Warga COVID-19

Petugas memproses pelanggar prokes dalam penertiban yang digelar oleh tim gabungan di Denpasar. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Jumat (21/5), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.

1. Tak Pakai Masker, Denpasar Berlakukan Dua Sanksi Ini Sekaligus

DENPASAR, BALIPOST.com – Penggunaan masker di luar ruangan dan saat bepergian masih ada saja yang melanggar. Untuk itu, Tim Yustisi Kota Denpasar mengenakan dua sanksi sekaligus bagi mereka yang abai protokol kesehatan untuk mencegah meluasnya penyebaran COVID-19 itu.

Sanksi ini, dikatakan Kasatpol PP Kota Denpasar I Dewa Gede Anom Sayoga, berupa denda dan rapid test antigen. Rapid test tersebut langsung dilaksanakan saat penertiban protokol kesehatan PPKM skala mikro.

Selengkapnya baca di sini

2. Jika Jumlah Penerima Vaksin Capai 5 Juta, Hongaria Ucapkan “Selamat Tinggal Masker”

BUDAPEST, BALIPOST.com – Hongaria akan menghapus sebagian besar pembatasan COVID-19 yang tersisa. Termasuk jam malam, segera setelah jumlah penerima vaksin mencapai lima juta orang pekan ini, kata Perdana Menteri Viktor Orban pada Jumat (21/5).

Dikutip dari Kantor Berita Antara, Orban mengatakan kepada radio pemerintah bahwa masker tidak akan perlu digunakan lagi di tempat umum. Pertemuan hingga 500 orang sudah dapat digelar di udara terbuka.

Selengkapnya baca di sini

3. Bali Catatkan Tambahan WNA Meninggal Tertular COVID-19

DENPASAR, BALIPOST.com – Warga tertular COVID-19 di Bali kembali dilaporkan ada yang meninggal. Pada Sabtu (22/5), tak hanya warga Bali yang menjadi korban jiwa, WNA juga kembali bertambah.

Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, ada 4 orang dilaporkan meninggal karena terjangkit COVID-19. Tiga diantaranya merupakan warga Bali, sedangkan 1 WNA.

Selengkapnya baca di sini

4. Pendapatan Anjlok, Badan Pengelola Pariwisata BUGG Belum Sampai Rumahkan Karyawan

BANGLI, BALIPOST.com – Pandemi COVID-19 sejak setahun lebih telah membuat tingkat kunjungan wisatawan ke daya tarik wisata khusus (DTWK) Kintamani merosot. Imbasnya pendapatan dari rertibusi anjlok.

Meski demikian, kondisi itu tak sampai membuat Badan Pengelola Pariwisata Batur Unesco Global Geopark (BPP-BUGG) merumahkan puluhan karyawannya. Direktur Badan Pengelola Pariwisata BUGG Wiwin Suyasa menyebutkan tingkat kunjungan wisatawan ke Kintamani saat ini rata-rata hanya 40-50 orang per hari.

Selengkapnya baca di sini

5. Dua Zona Orange Tambah Belasan Warganya Terjangkit COVID-19

DENPASAR, BALIPOST.com – Jumlah tambahan kasus COVID-19 di Bali pada Sabtu (22/5) menunjukkan penurunan. Terdapat tambahan 50 warga Bali yang terjangkit COVID-19 yang seluruhnya transmisi lokal.

Terjadi pengurangan 5 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang berpindah ke transmisi lokal. Sedangkan pelaku perjalanan luar negeri tidak ada tambahan.

Selengkapnya baca di sini

Credit: Source link