DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Selasa (7/6), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.
1. Ikut Kakek Antar Air ke Vila, Dua Anak Meninggal di Kolam
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Nasib tragis dialami dua bocah OMUMD (6) dan OMJP (5). Kedua bocah ini ditemukan tenggelam di kolam renang salah satu vila di Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Senin (6/6).
Keduanya sempat dilarikan ke Puskemas Nusa Penida 1. Namun setelah diperiksa, kedua anak tersebut dinyatakan sudah meninggal dunia.
Selengkapnya baca di sini
2. Berenang di Areal Bendera Merah, Remaja Terseret Arus Pantai Double Six
MANGUPURA, BALIPOST.com – Seorang remaja Muhammad Aidil Mubarok (16), yang tinggal di Jalan Pulau Galang, Denpasar, terseret arus di Pantai Double Six, Seminyak, Badung, Selasa (7/6). Kejadian terseretnya korban, diperkirakan terjadi sekitar pukul 08.30 WITA.
Dari informasi dihimpun, sebelum terseret arus, Aidil bersama teman-temannya sempat bermain bola di pantai. Sesaat kemudian, mereka berenang pada area yang sudah diberi tanda bendera merah.
Selengkapnya baca di sini
3. Akhirnya Bali Jalani PPKM Level 1, Ini Aturannya
DENPASAR, BALIPOST.com – Penanganan pandemi di Bali yang terus membaik akhirnya membuat seluruh kabupaten/kota menjalani Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1. Pelaksanaan PPKM level 1 ini sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No. 29 Tahun 2022 tentang PPKM Level 1 di Wilayah Jawa dan Bali.
Hal ini pun dibenarkan Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Bali, Made Rentin, Selasa (7/6). Ia mengatakan seluruh kabupaten/kota di Bali menjalani PPKM level 1 selama sebulan. “Masa berlaku dari 7 Juni sampai 4 Juli 2022,” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya.
Selengkapnya baca di sini
4. Masih Puluhan, Tambahan Kasus COVID-19 Bali Naik dari Sehari Sebelumnya
DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus COVID-19 yang dicatatkan Bali pada Selasa (7/6) masih mencapai puluhan orang. Jumlahnya naik dari sehari sebelumnya yang mencapai 20 orang.
Kabar baiknya, korban jiwa pada hari ini nihil dilaporkan. Sementara itu, pasien sembuh baru lebih sedikit dari tambahan kasus. Jumlahnya masih 1 digit.
Selengkapnya baca di sini
5. Ekonomi Masih Sulit, “Magalung” Sesuai Kemampuan
DENPASAR, BALIPOST.com – Untuk bisa memenuhi kebutuhan upacara menjelang hari raya Galungan dan Kuningan di tengah masih melemahnya ekonomi Bali akibat pandemi bukanlah perkara mudah bagi umat Hindu di Bali. Menghadapi hari raya Galungan, kendati pariwisata mulai menggeliat, perekonomian Bali belum bisa disebut pulih.
Ketua PHDI Provinsi Bali, Nyoman Kenak, menyadari kondisi itu. Untuk itu dia mengajak masyarakat untuk
ber-yadnya secara tulus dan ikhlas sesuai dengan kemampuan. “Persoalan harga naik itu sudah biasa setiap menjelang hari raya. Tapi persembahyangan itu bukan karena harga, tapi ketulusan. Seberapa mampunya, seberapa tulusnya, seberapa ikhlasnya. Itulah yang menjadi inti dari yadnya yang artinya pengorbanan yang tulus ikhlas,” ungkapnya saat diwawancara Senin (6/6).
Selengkapnya baca di sini
Credit: Source link