Dari Gepeng Menjamur di Badung hingga Pelaku Usaha Perlu Modal Berbunga Ringan Memulai Lagi Bisnisnya

Dari Gepeng Menjamur di Badung hingga Pelaku Usaha Perlu Modal Berbunga Ringan Memulai Lagi Bisnisnya
Seorang pengemis sedang meminta-minta di jalan raya saat lampu merah. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Jumat (26/3), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.

1. Gepeng Menjamur di Badung, Bahkan Ada Mantan Pekerja Spa Alih Profesi Mengemis

MANGUPURA, BALIPOST.com – Keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng) di Kabupaten Badung menjamur di tengah pandemi COVID-19. Keberadaan gepeng kerap kucing-kucingan dengan petugas.

Guna mengantisipasi keberadaan para gepeng, petugas gabungan dari Satpol PP setempat. Kepala Satpol PP Badung, I Gusti Agung Ketut Suryanegara saat dikonfirmasi Jumat (26/3) membenarkan, jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan tahun lalu.

Selengkapnya baca di sini

2. Belum Sepekan PTM, Seorang Siswa SMPN 1 Gianyar Jalani Karantina COVID-19

GIANYAR, BALIPOST.com – Belum sepekan melakukan pembelajaran tatap muka (PTM), tepatnya sejak 22 Maret, seorang siswa di SMPN 1 Gianyar disebut menjalani karantina COVID-19. Dikonfirmasi soal ini, Kepala Sekolah SMPN 1 Gianyar yang juga Ketua Satgas COVID-19 sekolah itu, I Wayan Mawa membenarkan.

Mawa menyampaikan alasan anak didiknya harus menjalani karantina mandiri. Kakek siswa tersebut mengikuti swab PCR dengan hasil positif. Sehingga semua anggota keluarga, termasuk sang siswa yang asal Serongga Tengah ini, menjalani karantina mandiri.

Selengkapnya baca di sini

3. Pariwisata Bali Belum Dibuka untuk Wisman, Cok Ace Klaim “Booking” dari Berbagai Negara Sudah Masuk

DENPASAR, BALIPOST.com – Uji coba dibukanya kembali pariwisata Bali untuk wisatawan mancanegara akan dilangsungkan Juni-Juli. Tahapan persiapan untuk pembukaan Bali ini sudah mulai dilakukan, salah satunya dengan mempercepat realisasi tiga zona hijau COVID-19 di Bali.

Bahkan, Ketua DPD PHRI Bali yang juga Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, mengklaim meskipun pariwisata Bali untuk internasional belum dibuka, namun sudah ada sejumlah booking kamar hotel dari berbagai negara yang diterima pelaku usaha. “Kalau booking (kamar hotel-red) masih ada, bahkan baru-baru ini ada yang booking. Tidak saja wisatawan yang pernah datang ke Bali, namun wisatawan baru juga ada yang booking,” ujar pria yang akrab disapa Cok Ace ini pada Kamis (25/3).

Selengkapnya baca di sini

4. Video : Berawal dari “Cupang,” Pelaku Penebasan Lansia hingga Tewas Terancam Hukuman Mati

MANGUPURA, BALIPOST.com – Polres Badung merilis pengungkapan pembunuhan lansia, Karmiadi pada Jumat (26/3). Terkait kasus ini, tesangka Matsari (44) terancam hukuman mati karena melakukan pembunuhan berencana.

“Tersangka Matsari dikenakan Pasal 340 KUHP yaitu pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal hukuman mati. Selain itu juga dikenakan Pasal 338 KUHP. Tapi unsur berencananya sudah masuk. Untuk barang bukti celurit masih dilakukan pencarian,” kata Wakapolres Badung Kompol Ni Putu Utariani, didampingi Kasubag Humas Iptu Ketut Gede Oka Bawa, Jumat (26/3).

Selengkapnya baca di sini

5. Pariwisata Bali akan Dibuka, Pelaku Usaha Perlu Modal Berbunga Ringan Memulai Lagi Bisnisnya

DENPASAR, BALIPOST.com – Pelaku usaha Bali, khususnya industri pariwisata, sudah setahun mati suri. Dengan dibukanya pariwisata Bali untuk wisatawan internasional pada Juni-Juli, tentunya diperlukan modal usaha dengan bunga ringan sehingga pelaku usaha bisa kembali memulai bisnisnya. Kondisi ini diungkapkan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali, I Made Ariandi, Kamis (25/3).

Ia mengatakan, saat ini pengusaha memerlukan modal usaha dengan bunga yang sangat ringan. Meskipun suku bunga rendah sulit didapatkan karena perbankan membutuhkan biaya dalam pengelolaan uang masyarakat, namun hal itu bisa disiasati dengan pemberian grace period (masa tenggang) kredit yang agak panjang.

Selengkapnya baca di sini

Credit: Source link

Related Articles