JawaPos.com – Tak pernah memiliki pengalaman jalan di runway atau bahkan tak pernah bermimpi menjadi model, karir Nafa Salvana Yasmin, mahasiswi UNIKOM Bandung, langsung bertengger di pekan mode internasional. Hanya berawal dari pertemuan tak sengaja dengan agensi model di warung pecel lele dekat kampusnya, ia mendadak terbang ke pekan mode dunia di Milan Fashion Week pada Januari lalu.
Suasana kebatinannya tentu begitu tegang dan grogi karena ini debut pertamanya dalam hidupnya. Hanya mahasiswi biasa yang sibuk menggambar dan desain, Nafa jadi harus berlatih jalan di runway, riset, dan belajar banyak hal baru.
“Iya memang awalnya karena nggak sengaja makan di warung pecel lele dekat kampus. Lalu awalnya di-training dulu sama agency Who Knows soal bagaimana cara jalan untuk runway yang bagus gimana,” kata Nafa saat berbincang dengan JawaPos.com baru-baru ini.
Akhirnya ia pun latihan terus secara konsisten. Tak hanya latihan jalan, Nafa juga banyak membaca dan riset soal brand-brand internasional khususnya Eropa.
“Ke mana-mana juga sekalian latihan jalan. Apalagi awalnya ada kendala bahasa juga, jadi pakai bahasa Inggris walaupun enggak lancar-lancar banget karena enggak pernah ngobrol pakai Inggris untuk sehari-hari,” katanya.
Deg-degan Parah!
Tak pernah tahu bagaimana dunia model itu sebetulnya, Nafa langsung jetlag saat berada di balik panggung dunia model internasional. Sebuah pengalaman hidup yang tiba-tiba dan tak disangka ia langsung terbang ke Milan, Italia.
“Deg-degan parah! Sampai (di balik panggung) beberapa model nanyain aku kenapa? Terus aku cerita kalau ini debut runway aku. Untung semua model baik dan kasih semangat, mereka bilang aku tenang saja dan tak usah panik,” ungkapnya tertawa.
Padahal Nafa bukan tipe gadis atau mahasiswi yang mengikuti mode atau brand dari luar. Ia pun hanya memakai busana sederhana, santai dan kasual layaknya mahasiswi biasa. Maka begitu berada di Milan Fashion Week, ia justru langsung jalan di runway untuk 4 brand.
“Di Milan Fashion Week jalan buat Capasa milano, Diesel, ac9 sama Sunnei. Sebelumnya cuma yang ikuti brand luar biasa saja. Keseharian akun juga sibuk sama tugas kuliah. Enggak jauh dari gambar sama desain,” ungkapnya.
Maka untuk meminimalisir rasa grogi dan tak percaya diri, Nafa banyak belajar. Ia banyak melakukan riset sebelum berangkat ke Milan.
“Iya aku harus banyak belajar banget waktu itu, brand apa saja yang biasa ikut show, model model terkenal, model model Indonesia juga yang pernah ikut, desainer terkenal. Semua aku pelajari awal masuk di dunia model ini. Aku riset dulu sebelumnya, lihat-lihat desain baju mereka kayak gimana dan cara jalan di brand ini gimana,” jelasnya.
Bocoran rencana ke depan, ia juga sudah wawancara dengan agensi London. Ia berharap bisa ikut London Fashion Week pada summer nanti.
“Semoga bisa ikut London Fashion Week summer ini. Sekarang masih di ,ilan, tanggal 16 aku pulang ke Indonesia,” katanya.
Editor : Banu Adikara
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link