JawaPos.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta pembangunan hotel dikurangi selama masa pemulihan ekonomi akibat Covid-19. Sebab, kemungkinan wisatawan asing belum banyak berminat mengunjungi Indonesia hingga dua tahun ke depan.
Selain itu, lanjutnya, selama dua tahun ke depan pemerintah akan fokus untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik. Sebab, pemulihan angka kunjungan wisatawan domestik lebih cepat daripada wisatawan asing.
“Karena kan di sana ada traveling distance yang jadi isu. Saya pikir ini masih butuh satu dua tahun,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (8/1).
Dengan sedikitnya jumlah wisatawan, Luhut berpesan kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno untuk memberikan instruksi agar fasilitas di tempat wisata dapat diperbaiki. “Maka pembangunan hotel mungkin ini diminimumkan saja Pak Sandiaga Uno. Tapi spot tourism-nya diperbaiki dengan kualitas di tempat itu,” tuturnya.
Luhut mencontohkan, perbaikan kualitas yang bisa dilakukan misalnya adalah meningkatkan kualitas souvenir-souvenir di tempat wisata yang merupakan buatan dalam negeri. “Seperti souvenir, buatan-buatan dalam negeri, yang UMKM tapi kualitas bagus. Itu harus jadi perhatian kita,” imbuhnya.
Di samping itu, Luhut sempat menyoroti perbaikan kualitas toilet-toilet di tempat wisata yang ada di seluruh Indonesia. “Soal-soal kecil seperti WC, itu juga perlu diperbaiki. Jadi, orang datang ke spot itu nggak kapok,” pungkasnya.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link