Sri Bintang Pamungkas saat berorasi di depan gedung DPR
Jakarta, Jurnas.com – Aktivis kawakan, Sri Bintang Pamungkas kembali muncul bersama para aktivis khususnya kalangan perempuan (emak-emak), menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPR-MPR, Jumat (20/9/2019) siang.
Dalam aksi itu, para demonstran sempat kebingungan karena mobil komando mereka tertahan oleh barikade aparat keamanan.
Padahal para dekonstran sudah berkumpul di depan pintu gerbang Gedung DPR sejak pukul 13.00 WIB, namun mereka sulit diorganisir lantaran tak ada mobil komando. Mereka pun akhirnya hanya memakai pengeras suara seadanya.
Baru menjelang sore sekitar pukul 15.00 WIB, ada mobil bantuan yang dapat mereka fungsikan sebagai mobil komando untuk berorasi.
“Kekecewaaan kita bisa dimengerti karena tiba-tiba mobil komando kita ditahan. Tapi sebetulnya itu bukan permasalahan besar. Permasalahan yang lebih besar adalah karena ibu-ibu bapak-bapak sangat tergantung pada mobil komando,” kata Sri Bintang mengawali orasinya.
“Seakan-akan mobil komando itu segala-galanya, padahal tujuan kita bukan itu. Tujuan kita adalah melengserkan Jokowi,” tegas Sri Bintang.
Sri Bintang yang merupakan salah satu motor penggerak Reformasi 1998 mengaku paham, bahwa masyarakat menginginkan perbaikan nasib.
Bahwa keadilan harus ditegakkan, kemakmuran dan kesejahteraan harus diupayakan. Ini menjadi dua hal yang sangat penting.
“Kita berkumpul di sini kalau bisa setiap hari sampai mencapai angka tertentu. Kita menempuh jalur konstitusional, kita minta MPR DPR untuk bersidang, mencabut mandat (jokowi). Kalau tidak mau, kalau kita dipersulit, Mari Bung Rebut Kembali! Kita bentuk MPR sendiri. Setuju, merdeka,” tegas Sri Bintang dalam orasinya di depan para demonstran.
Pada bagian akhir, Sri Bintang menegaskan bahwa fokus tujuan mereka berdemonstrasi hanya tiga. Yakni kembali ke UUD `45, cabut mandat Jokowi, dan bentuk pemerintahan baru.
TAGS : Sri Bintang Pamungkas Demonstrasi
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin